Soal Sekolah Tatap Muka, Disdik: Langsung Tutup jika Muncul Kasus Covid-19

Ketua PGRI Sumsel mengatakan guru dengan latar belakang komorbid atau memiliki penyakit bawaan, seperti diabetes, jantung, hipertensi, dan ginjal tidak boleh mengajar sebagai antisipasi risiko terburuk dalam belajar tatap muka selama masih meningkatnya kasus Covid-19.
Peserta didik akan mengikuti proses belajar dengan jadwal bergantian atau sift dan hanya belajar selama 20 menit tanpa istirahat. Kemudian jadwal pulang diatur agar tidak menumpuk di gerbang serta harus dijemput oleh orang tua masing-masing.
Selain itu, tidak diizinkan ada kegiatan lain selain belajar tekstual, seperti ekstrakulikuler, olahraga, pentas seni, termasuk aktivitas di kantin sekolah. "Kerumunan harus dihindari selama di sekolah," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi