get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Pria Menantang Polwan Berkelahi, Lesu Setelah Ditangkap

Siswi SMA Menghilang Bersama Rp2,6 Miliar Uang Investasi, Keluarga: Kami Tak Tahu

Rabu, 24 Maret 2021 - 20:37:00 WIB
Siswi SMA Menghilang Bersama Rp2,6 Miliar Uang Investasi, Keluarga: Kami Tak Tahu
Siswi SMA di Bengkulu Utara diduga larikan uang para korban investasi bodong. (Foto: Ist)

BENGKULU, iNews.id – Seorang siswi SMA dicari dan dilaporkan ke Polres Bengkulu Utara dalam kasus investasi bodong. Tidak main-main siswi kelas 3 SMA ini menghilang dengan membawa uang para korban sekitar Rp2,6 miliar.

Kini siswi berinisial DS dan berusia 18 tahun menghilang bak ditelan bumi. Keluarganya pun mengaku tidak mengetahui keberadaan DS.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP Anton Setyo Hartanto mengatakan, masih mendalami dugaan investasi bodong yang dilakukan pelaku DS hingga membuat ratusan korban rugian miliaran rupiah. 

“Kami berjanji menindaklanjuti semua laporan resmi yang masuk,” katanya, Rabu (24/3/2021). 

Kapolres juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati menyikapi berbagai bentuk investasi terutama di masa pandemi Covid-19. “Situasi ini dimanfaatkan sejumlah oknum untuk mencari keutungan pribadi,” ucapnya.

Sejak kasusnya mencuat, keluarga mengaku tak mengetahui keberadaan DS. Orang tua DS mengungkapkan, hingga saat ini pihak keluarga tidak mengetahui keberadaan putrinya. Pihak keluarga juga tak mengetahui banyak perihal investasi yang dijalankan remaja tersebut.

Meski demikian, pihak keluarga mengakui jika sejumlah rekan DS sempat mendatangi kediamannya untuk meminta pertanggungjawaban atas investasi yang dijalankan DS sejak enam bulan lalu.

"Kalo ada masalah ya silahkan tempuh jalur hukum, kami akan ikuti proses hukumnya. DS tidak sendiri, ada lima admin dibawahnya. Iya, ada yang menyita harta kami. Infonya tidak seperti yang menyebar," ujar Oktaviani, salah satu kerabat DS.

Pihak keluarga meyakinkan, gaya hidup DS di media sosial yang terkesan tinggi bukan dari hasil bisnis investasi yang dijalankan. Kendaraan yang digunakan DS merupakan pembelian milik orang tuannya yang diatasnamakan putrinya sendiri.

Keterangan pihak sekolah, siswi kelas 3 IPA ini tidak mengikuti proses belajar mengajar sejak tiga pekan lalu.

"Sudah tiga Minggu ini tidak sekolah. Kami telah memanggil orang tuanya untuk kami minta penjelasan. Kalo masalah itu kan diluar Sekolah," kata Kepala SMA 2 Bengkulu Utara, Kaman.

Dia mengatakan, sosok DS  memiliki sikap layaknya pelajar pada umumnya. Dia menepis jika para siswanya memiliki gaya hidup mewah. Hal ini lantaran aturan Sekolah yang ketat mengikat peserta didik.

"Di sekolah tidak boleh menggunakan perhiasan ataupun barang mewah. Kalo diluar itu hak mereka. Kami tidak tau masalah investasi itu secara detail," ujar Kaman.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut