get app
inews
Aa Text
Read Next : IRT Penjual Kopi di Jombang Tewas Dibunuh Suami Siri, Polisi Buru Pelaku

Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Adik Bupati Muratara Kembali Ditunda, Keluarga Korban Ancam Demo

Rabu, 31 Januari 2024 - 14:38:00 WIB
Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Adik Bupati Muratara Kembali Ditunda, Keluarga Korban Ancam Demo
Sidang Tuntutan Kasus Pembunuhan Adik Bupati Muratara Kembali Ditunda, Keluarga Korban Ancam Gelar Demo (Foto: Istimewa)

PALEMBANG, iNews.id - Sidang dengan agenda pembacaan tuntutan kasus pembunuhan adik kandung Bupati Muratara, yakni Muhamad Abadi kembali ditunda, Rabu (31/1/2024). Keluarga pun mengancam akan menggelar demo. 

Dari informasi yang dihimpun, penundaan sidang yang menjerat dua terdakwa yakni Arwandi dan Ariansyah yang telah dilakukan sebanyak dua kali tersebut dikarenakan berkas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Sumsel belum siap.

Kuasa Hukum keluarga korban, Joko Bagus mengatakan, bahwa dirinya sebagai kuasa hukum korban sangat kecewa sekali, karena sudah dua kali sidang tersebut dilakukan penundaan.

"Ini nyawa orang dan ini sudah viral sekali. Kami berharap aparatur penegak hukum terkhusus yang menyidangkan dari pihak Kejaksaan, ini dimana nyangkutnya, dimana, ada apa?," ujar Joko usai keluar dari ruang sidang di PN Palembang, Rabu (31/1/2024).

Joko menegaskan, jika nantinya pada sidang ketiga kembali ditunda, maka pihaknya berencana akan menggelar demonstrasi di Kejaksaan Tinggi Sumsel untuk menuntut keadilan dan perlindungan hukum.

"Masyakarat yang dari pihak korban merasa dirugikan terkait penundaan sidang ini. Kami akan demo jika kembali ditunda, untuk menanyakan ini ada apa, kenapa bisa dua kali Rentut belum turun," katanya.

Joko menegaskan, pihaknya berharap agar penegak hukum bisa bersikap adil, serta mengusut tuntas kasus pembunuhan yang dilakukan oleh dua bersaudara tersebut. Apalagi dalam kasus ini ada korban yang catat permanen.

"Ada dua korban dari kasus ini, satu meninggal dan satunya cacat tangan permanen. Jadi jangan dipermainkan kasus ini. Semua keluarga sangat menunggu sidang tuntutan ini, kalau ditunda terus makan akan membuat banyak orang, khususnya keluarga korban merasa sangat kecewa," ucapnya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut