Sakit Hati Suami Selingkuh, Perempuan Ini Ajak Tidur 8 Pria Asing
MANHATTAN, iNews.id - Seorang perempuan yang sakit hati karena suaminya berselingkuh membuat pembalasan yang tidak biasa. Dia mengajak tidur delapan pria asing dengan alasan untuk menyembuhkan sakit hatinya.
Perempuan itu, Laura Friedman Williams yang awalnya menjalani kehidupan normalnya bersama suami di Manhattan, Amerika Serikat. Namun, dunianya berubah ketika suaminya menjatuhkan membuat pengakuan telah berselingkuh.
Pasangan tersebut sudah saling kenal sejak kuliah, dan telah menikah selama 22 tahun. “Kehidupan seks kami tidak bagus lagi. Sebenarnya tidak ada gairah di antara kami. Tapi saya mengharapkan itu,” kata Williams.
Setelah skandal tersebut, Williams segera mengusir suaminya keluar dari rumah dan memulai proses perceraian. Lima bulan kemudian, dia berkencan lagi dengan pria asing untuk menebus waktu yang hilang.
“Saya berusia 47 tahun [ketika bercerai] dan saya berharap untuk bersama pria yang sama selama sisa hidup saya,” kenang Williams, yang sekarang 51 tahun dan tinggal di pusat kota Manhattan.
Saat dia mulai mengambil bagian-bagian dari hidupnya yang hancur, dia melihat sebuah kesempatan. Karena dia tidak pernah benar-benar berkencan di usia 20-an tahun, dia ingin menebus waktu yang hilang. Dia mengunduh aplikasi kencan Tinder, menerima kencan buta, dan menemukan bagian dari kepribadiannya yang telah dia sembunyikan selama beberapa dekade.
"Anda sekarang memiliki kebebasan untuk melakukan apa pun yang Anda inginkan," kata Williams kepada The New York Post tentang pengungkapannya, yang dilansir Kamis (12/5/2022).
“Jika Anda ingin tidur dengan dua pria di hari yang sama, Anda bisa. Jika Anda ingin berkencan di tengah hari, Anda bebas. Satu-satunya orang yang bisa menilai Anda adalah diri Anda sendiri. Dan jika Anda baik-baik saja dengan itu, persetan dengan orang lain.”
Selama setahun, itulah yang dia lakukan. Dia berbagi tempat tidur dengan delapan pria asing, yang dia catat dalam memoarnya, Available, yang baru keluar dalam rilis paperback.
Beberapa dari kencannya adalah sore hari yang dipenuhi nafsu di atas seprai hotel berserat tinggi. Ada juga pria kaya yang mengundangnya untuk makan siang, diikuti dengan quickie. Tapi dia juga memiliki beberapa kesalahan. Dia ingat satu kencan di mana seorang pria mengundangnya untuk datang ke Brooklyn untuk pertemuan kafe tengah hari. Dia bertemu dengannya di kereta bawah tanah dan mengundangnya kembali ke tempatnya untuk minum kopi.
Editor: Berli Zulkanedi