Ribuan Ikan Keramba Danau Ranau Mati karena Fenomena Bentilehan

OKU SELATAN, iNews.id - Ribuan ikan di Danau Ranau, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumsel mati dan mengambang dalam beberapa hari terakhir. Tidak hanya ikan dalam kerambah, ikan liar penghuni Danau Ranau juga mati.
Hal ini disebabkan fenomena alam atau yang sering disebut warga sekitar dengan istilah Bentilehan. Fenomena ini tidak dapat diprediksi dan terjadi dalam beberapa tahun sekali.
Kepala Dinas Perikanan OKU Selatan Farida mengatakan, fenomena Bentilehan merupakan gejala alam naiknya asam belerang ke permukaan danau. "Saat ini wilayah sebarannya terus meluas," ujarnya, Selasa (21/2/2023).
Meluapnya air danau yang mengandung asam belerang berdampak pada ikan mujair dan nila yang berada pada keramba budi daya masyarakat di sekitar Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan. "Banyaknya ikan budi daya yang mati berdampak pada petani yang merugi," katanya.
Menurut Farida, fenomena Bentilehan tidak dapat diprediksi dan memang terjadi tiap tiga atau lima tahun sekali, sehingga petani harus mempersiapkan diri untuk menghadapi musibah tersebut. "UPTD sudah turun meninjau dan melakukan pendataan dampak ikan keracunan," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi