Ratusan Karyawan Positif Covid-19, Perusahaan di Lahat Tidak Lapor Satgas

LAHAT, iNews.id - Ratusan karyawan salah satu perusahaan di Kabupaten Lahat terkonfirmasi positif Corona tanpa diketahui Satgas Covid-19 setempat. Ratusan kasus baru ini diketahui setelah Satgas bersama Bupati Lahat Cik Ujang dan Wakil Bupati Lahat Haryanto melakukan sidak ke hotel dan rumah warga yang disewa perusahaan tersebut.
Cik Ujang mengatakan, ditemukan ada 204 karyawan perusahaan dari PT Supreme dan Subkonnya melakukan isolasi mandiri. “Kita langsung melakukan pengecekan dan memberikan imbauan kepada seluruh karyawan dan pengelola hotel untuk tetap melaksanakn prokes dengan ketat,” katanya, Kamis (22/7/2021).
Diketahui bahwa masih ada pengelola hotel yang tidak tahu bahwa hotelnya dijadikan tempat isolasi mandiri. Seperti di hotel Sigma dan Grand Sigma. Begitupun yang mengontrak di rumah warga.
"Kita panggil pihak perusahaan dan pihak hotel guna untuk bersama-sama memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Sebab seharusnya hal ini harus diketahui dan dikoordinasikan ke tim Satgas Covid-19 Lahat," kata bupati.
Ditambahkan Cik Ujang, hal yang dilakukan pihak perusahaan dan hotel ini dapat membahayakan masyarakat, terlebih saat melakukan isolasi mandiri tidak menjalani prokes dengan ketat. Terlebih lagi dalam satu bulan ini warga yang positif Covid melonjak tinggi.
"Kita mohon kerja sama pihak perusahaan dan hotel. Dan akan kita beri sanksi bila membandel, karena mari kita kompak memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lahat,” katanya.
Beberapa wilayah yang didatangi Tim Satgas di antaranya Hotel Cendrawasih, Hotel Jav, Nusantara, Hotel Sigma, Grand Sigma 1, Grand Sigma 2 dan beberapa perumahan serta rumah kontrakan di Desa Manggul dan Ulak Lebar.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Lahat, Taufiq M Putra menghimbau kepada para pegawai perusahaan yang diisolasi mandiri, untuk laundry sampah harus diperlakukan di tempat khusus.
"Saat isolasi mandiri apabila ada keluhan untuk segera menghubungi pihak perusahaan dan tim satgas agar cepat diberikan tindakan oleh tim medis, tetap jalani prokes dengan ketat,” ujarnya.
Editor: Berli Zulkanedi