Pupuk Indonesia Pastikan Stok Pupuk Subsidi Cukup
PALEMBANG, iNews.id - Direktur Keuangan dan Investasi PT Pupuk Indonesia, Eko Taufik Wibowo menegaskan bahwa stok pupuk subsidi telah disiapkan sebanyak 1,5 juta ton. Jumlah ini cukup untuk alokasi selama enam minggu ke depan.
Adapun rinciannya yakni pupuk Urea 689 ribu ton, NPK Phonska 304 ribu ton, ZA 198 ribu ton, SP-36 172 ribu ton, dan pupuk organik Petroganik 145 ribu ton.
"Kami selalu berusaha memastikan penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan aturan pemerintah. Stok tersebut dua hingga tiga kali lipat lebih banyak dari stok minimum ketentuan pemerintah," ujarnya dalam kegiatan di Palembang, Kamis (8/4/2021).
Selain itu, lanjut Eko, Pupuk Indonesia juga tengah merevitalisasi pabrik Pusri IIIB yang akan menggantikan pabrik pupuk urea lama milik Pusri yang telah beroperasi sejak 1976, yaitu Pusri III dan Pusri IV.
"Pusri IIIB direncanakan akan beroperasi pada tahun 2024 dan memiliki kapasitas produksi pupuk urea sebesar 1,15 juta ton per tahun dan amoniak 660 ribu ton per tahun," katanya.
Eko juga menjelaskan, bahwa pabrik Pusri IIIB akan menggunakan teknologi baru yang lebih ramah lingkungan dan efisien dalam konsumsi gas bumi. Adapun nilai efisiensi konsumsi gas bumi Pusri IIIB diperkirakan mencapai Rp1,5 triliun per tahun.
"Dengan demikian, Pusri bisa lebih efisien dan penghematan biaya yang muncul dapat dialokasikan untuk investasi maupun pengembangan lainnya," ucap Eko.
Editor: Berli Zulkanedi