Puluhan Ribu Warga Ikuti Ziarah Kubro, Tradisi Unik Sambut Ramadan di Palembang
PALEMBANG, iNews.id - Tradisi ziarah kubro ulama dan auliya di Palembang terus dilestarikan. Puluhan ribu warga Palembang dan terutama keturunan Arab hingga peserta dari mancanegara mengikuti ziarah kubro, tradisi jelang Ramadan di Palembang.
Sambil melantunkan selawat dan asma Allah, ribuan peserta berjalan menyusuri Jalan M Isa menuju Pemakaman Al Habib Ahmad bin Syeik Shahab atau yang lebih dikenal dengan Pemakaman Gubah Duku. Ribuan peserta dengan pakaian serba putih ini berjalan sekitar enam kilometer.
Arak-arakan tersebut membawa umbul-umbul bertuliskan kalimat tauhid yang dimaksudkan agar umat Islam mengikuti jejak perjalanan para ulama dan auliya dalam mengembangkan agama Islam. Ada delapan titik yang didatangi, yang salah satunya makam Alhabib Ahmad bin Syeikh Shahab.
Alhabib Ahmad bin Syeikh Shahab dikenal sebagai ulama yang gigih memperjuangkan agama Islam di Kota Palembang sekitar tahun 1300 Hijriah, termasuk pengembangan sejumlah masjid di Palembang. Di antaranya Masjid Agung, Masjid Jamik Muntok di Bangka Belitung dan Masjid Darul Muttaqin di Jalan M Isa Palembang.
Selain ke makam Alhabib Ahmad bin Syeikh Shahab, peserta ziara kubro juga ke makam Alhabib Aqil bin Muhammad Yahya yang juga sahabat Alhabib Ahmad bin Syeik Shahab. Ulama satu ini diyakini memiliki ilmu agama yang tinggi dan sangat dikagumi warga Palembang.
"Ziarah kubro untuk mengingatkan warga pada perjyangan para ulama dan auliya serta juga sebagai bentuk penyambutan terhadap datangnya bulan sui Ramadan. Dan yang paling penting sebagai bentuk mengingat kematian," ujar Sesepuh Habaib Palembang, Habib Mahdi Syahab, Jumat (10/3/2023).
Tradisi ziara kubro di Palembang sudah menjadi objek wisata religi yang dihadiri peserta dari berbagai negara seperti Brunai Darussalam, Singalura, Arab Saudi dan Malaysia. "Kegiatan ini rangkaiannya hingga hari Minggu (12/3/2023)," kata Sekretaris Panitia Ziarah Kubro, Habib Abubakar Rafis Bsa
Editor: Berli Zulkanedi