Proyek Flyover Patih Galung Prabumulih Dikebut, Ditargetkan 40 Persen di Akhir Tahun

PALEMBANG, iNews.id - Setelah penandatanganan kontrak dilakukan pada akhir Mei 2021 lalu, persiapan pengerjaan Flyover Patih Galung di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan terus dikebut. Ditargetkan pengerjaan abutmen dan pilar rampung pada akhir tahun.
"Pengerjaan tahun ini hanya di badan jalan dan fondasi, mungkin juga sampai ke pilar. Sementara untuk erection girder mungkin baru bisa dilakukan di awal tahun depan," ujar PPK Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) 3 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, Aldino Angga, Selasa (31/8/2021).
Aldino menjelaskan, flyover perbatasan Prabumulih dan Muaraenim ini dibangun dengan skema multiyears dengan masa kontrak dua tahun.
Selain itu, lanjutnya, untuk tahun depan pengerjaan fisik mulai dilakukan pada bagian atas jembatan atau bridge erection. "Sampai saat ini progres masih on schedule. Sementara ini masih 5-6 persen dengan target hingga akhir tahun 40 persen," katanya.
Aldino mengaku, hingga saat ini belum ada kendala yang signifikan dalam pembangunan flyover di atas jalur rel kereta tersebut. Hanya saja, pihaknya masih menunggu rampungnya pemindahan utilitas seperti jaringan gas (jargas) untuk persiapan pembangunan frontage dan konstruksi jembatan.
"Untuk jargas tidak ada masalah, mereka sedang mengkaji metode relokasi. Untuk jaringan listrik ada enam tiang yang telah direlokasi, lima tiang di antaranya itu masuk kewenangan PLN Pendopo, Muaraenim. Jadi untuk masalah utilitas ini sudah selesai," katanya.
Untuk memastikan kelancaran pengerjaan, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas pada beberapa titik dengan menutup sebagian ruas jalan. Rekayasa lalulintas ini rencananya akan dilakukan hingga akhir tahun.
"Kami juga sudah koordinasi dengan Pemkot Prabumulih kemungkinan adanya portal untuk masuk Patih Galung. Jadi, untuk sementara angkutan berat lewat jalan lingkar," katanya.
Flyover Patih Galung dibangun dengan panjang 383 meter dan ketinggian 15 meter. Flyover senilai Rp80,6 miliar tersebut ditargetkan rampung pada November tahun 2022 mendatang.
Editor: Berli Zulkanedi