Protes Layanan PDAM, Warga OKU Bawa Handuk dan Sabun Numpang Mandi di Rumah Dinas Bupati
OKU, iNews.id - Warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan melakukan aksi protes akibat buruknya pelayanan dan kualitas penyaluran air bersih dari PDAM Tirta Raja. Mereka mendatangi rumah dinas Bupati OKU untuk menumpang mandi, Jumat (7/7/2023).
Fran, seorang warga yang mendatangi rumah dinas Bupati OKU mengatakan, kedatangan dia dan sejumlah warga ke rumah dinas bupati merupakan bentuk protes.
"Kami ke sini bertujuan untuk numpang mandi, karena sudah beberapa hari air PDAM tidak mengalir ke rumah kami. Ada juga yang mengalir, tapi airnya keruh dan tidak layak dipakai," ujar Fran.
Sejumlah warga yang mendatangi rumah dinas Bupati OKU untuk menumpang mandi itu lengkap membawa handuk, sabun, sikat, pasta gigi dan gayung.
"Kami tahu jika air PDAM di rumdin sangat jernih. Oleh karena itu, kami berharap Pj Bupati OKU, Teddy Meilwansyah dapat berbagi dengan masyarakat. Dan juga agar pak bupati tahu kalau air yang diterima warganya tidak sama dengan di rumah dinas ini," katanya.
Namun, upaya Fran dan sejumlah warga lain untuk mendapatkan air bersih di rumah dinas Bupati OKU tersebut hanya sebatas mimpi. Mereka dihentikan oleh petugas Satpol PP yang berjaga.
"Tujuan kami sebenarnya bukan tentang mandi, namun yang kami lakukan ini sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakseriusan PDAM OKU dalam memberikan pelayanan kepada pelanggannya," katanya.
Selain itu, protes yang dilakukan tersebut sebagai sinyal bagi Pemkab OKU agar segera mengevaluasi jajaran Direksi PDAM OKU hingga ke akar-akarnya.
"Kalau tidak segera dievaluasi, mungkin akan lebih banyak lagi warga mau mandi di sini," ujarnya.
Editor: Reza Yunanto