Pria Asal Lampung Tewas di Kebun Cabai di Prabumulih, Kepala Berdarah

“Awalnya anak korban FR (12) menghubungi nomor handphone bapaknya (korban) tapi tidak diangkat. Oleh karena itulah FR langsung ke pondok kebun tempat tinggal ayahnya,” kata Zulkifli, salah seorang warga Gunung Ibul kepada wartawan di Kamar Mayat RSUD Kota Prabumulih, Senin (28/12/2020).
Setelah tiba di tempat kejadian perkara, FR langsung menggedor pintu pondok, karena tidak juga dibuka akhirnya dibuka paksa. Betapa terkejut FR saat melihat korban sudah terbujur kaku dalam kondisi tubuh terlentang di atas tempat tidur dalam pondok kebun cabai tersebut.
“Setelah pintu pondok dibuka paksa, anak korban ini katanya melihat ayahnya ini sudah tidak begerak lagi terlentang di pucuk kasur dan kepalanya sudah penuh darah,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus yang menyebabkan korban meninggal dunia tersebut. “Kuat dugaan korban dibunuh. Dari hasil olah TKP motor korban hilang. Saat ini tim masih memburu pelaku pembunuhan tersebut," katanya.
Sementara, jenazah Zailani pun saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan visum luar oleh tim medis RSUD Prabumulih di Kamar Mayat RSUD Kota Prabumulih.
Editor: Berli Zulkanedi