Presiden Ancam Copot Kapolda Jika Covid-19 di Daerahnya Naik
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata mengeluarkan ancaman akan mencopot jabatan Kapolda jika Covid-19 di daerahnya meningkat. Ancaman itu disampaikan Presiden kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Presiden mengungkapkan para prajurit TNI/Polri bekerja mati-matian turun langsung membantu menurunkan kasus virus corona yang sempat melonjak tajam beberapa waktu lalu.
Menurut Jokowi, kerja mati-matian TNI/Polri dalam pengendalian Covid-19 tak terlepas dari ancaman copot jabatan yang dikatakannya kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Para Kapolda dan jajaran di bawah pun takut dan akhirnya menjalankan perintahnya.
"Karena juga takut dicopot kalau tidak bisa mengendalikan di provinsinya, di kotanya, di kabupatennya, saya sudah titip kepada Kapolri, hati-hati Kapoldamu kalau kira-kira naik terus, saya akan perintah untuk ganti, ternyata turun, turun, turun, turun (kasus Covidnya), artinya semua takut dicopot," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) 2021 di Bali yang dihadiri pimpinan TNI-Polri di berbagai tingkat wilayah, baik secara luring ataupun daring. Pernyataan Jokowi ini diikuti tawa dari prajurit TNI-Polri.
Dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi mengungkapkan, kasus harian Covid-19 pernah mencapai 56.000 dan kini turun drastis menjadi 311 per hari. Capaian positif itu, kata Jokowi, tak lepas dari kerja keras TNI-Polri.
"Pada kesempatan yang baik ini saya ingin sampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya pada jajaran Polri dan TNI yang betul-betul saya liat pelaksanaan di lapangan mati-matian. 56.000 turun anjlok menjadi 311 kasus harian, ini sebuah capaian luar biasa dan tidak semua negara mengalami ini," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi