PALEMBANG, iNews.id - Pemprov Sumsel menyelesaikan pemberian tunjangan untuk guru dan tenaga pendidikan non aparatur sipil negara (ASN). Jumlah pegawai non ASN yang akan mendapat tunjangan 9.335 orang dengan anggaran senilai Rp21,1 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Fahlevi mengatakan, uang tersebut diberikan sebagai tunjangan tambahan pelaksanaan pembelajaran daring selama Juli-Desember 2021. Tunjangan itu diberikan kepada 6.609 orang guru tingkat sekolah menengah atas/ kejuruan (SMA/SMK) dan sekolah luar biasa (SLB) masing-masing Rp400.000 per bulan. Termasuk 2.424 orang tenaga administrasi sekolah mendapatkan Rp300 ribu per bulan dan 302 orang operator sekolah se-Sumsel mendapatkan Rp500 ribu per bulan.
“Setelah melewati beberapa proses administrasi dan kevalidan data para penerima. Sekarang semua sudah dapat tunjangan itu. Bila dinilai masih belum memenuhi yang diharapkan mohon pengertian karena kondisi keuangan saat ini memang baru sebatas itu,” ujarnya, Kamis (2/12/2021).
Editor : Berli Zulkanedi