get app
inews
Aa Text
Read Next : Profil Biodata Muhammad Qodari, Kepala Staf Kepresidenan asal Palembang yang Baru Dilantik

Prajurit TNI Diduga Meninggal Tak Wajar, Keluarga di Palembang Lapor Polisi

Kamis, 16 November 2023 - 10:31:00 WIB
Prajurit TNI Diduga Meninggal Tak Wajar, Keluarga di Palembang Lapor Polisi
Prajurit TNI Diduga Meninggal Tak Wajar, Keluarga di Palembang Lapor Polisi (Foto: Istimewa)

PALEMBANG, iNews.id - Prajurit TNI yang bertugas di Batalyon Raider 200, Prada Jefri Ando Simatupang (23) tewas usai kecelakaan tunggal Sabtu (11/11/2023). Keluarga yang menilai kematian anaknya janggan melapor ke polisi.

El Simatupang, ayah Prada Jefri mengatakan, bahwa banyak kejanggalan dari meninggalnya anaknya. Dia meihat banyak luka di sekujur tubuh almarhum Prada Jefri Ando Simatupang.

"Kalau dibilang meninggal karen kecelakaan, tapi motor yang digunakan oleh anak saya tidak ada kerusakan, jadi kami curiga. Sementara kalau melihat keadaan anak kami, meninggalnya tak wajar," ujar El Simatupang, saat ditemui di rumah duka, Kamis (16/11/2023).

El menjelaskan, dari tubuh almarhum anaknya tersebut banyak ditemukan luka, mulai dari bagian kepala, bahu kanan, mata, dan dagu.

"Kalau dilihat banyaknya luka di tubuh anak saya itu kelihatan sekali sangat fatal, terutama di bagian kepala, mata, bahu kanan yang bengkak dan ada luka lecet di dagu," ucapnya.

El menjelaskan, sebelum dikabarkan meninggal karena kecelakaan, Prada Jepri Ando Simatupang sempat pulang ke rumah karena mendapat izin bermalam, Sabtu (11/11/2023) lalu. Kemudian, lanjut El, Minggu (12/11/2023) dini hari, sekitar pukul 01.00, Prada Jefri keluar rumah untuk menemui temannya.

"Pagi harinya kami mendapatkan kabar bahwa Jepri disebutkan mengalami kecelakaan," katanya.

Diungkapkan El, pihak keluarga mendapat kabar dari anggota Batalyon Rider 200 jika anaknya tersebut mengalami kecelakaan dan berada di RS AK Gani Palembang dalam kondisi koma di ruang ICU.

"Mendapati kabar itu kami sekeluarga langsung ke rumah sakit. Melihat kondisinya sudah kritis. Sejak kejadian dan meninggal dunia anak saya dalam keadaan kritis. Kami meminta kepada Kodam untuk mengusut tuntas," katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut