Polisi Tembak Pembobol Kosan Mahasiswa di Palembang
Selasa, 06 Juli 2021 - 09:33:00 WIB
Muhammad David
PALEMBANG, iNews.id - Satreskrim Polrestabes Palembang menangkap satu dari tiga pelaku yang membobol dan menguras kosan mahasiswa. Penangkapan pelaku bernama Andi diwarnai aksi kejar - kejaran yang memaksa polisi mengeluarkan tembakan.
Pelaku ditangkap di sekitar tempat persembunyiannya di Jalan SH Wardoyo, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Sebarang Ulu I Palembang. Selain berusaha kabur, pelaku juga mencoba melawan sehingga terpaksa dilumpuhkan.
Baca Juga
Palembang Pastikan Batal Sekolah Tatap Muka
Andi merupakan satu dari tiga spesialis pembobol rumah. Terakhir bersama dua rekannya yang masih dikejar membobol kosan mahasiswa dan mengambil, handphone, laptop dan uang tunai serta kunci motor.
Editor: Berli Zulkanedi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumsel
4 tahun lalu
Polda Sumsel Buru Suami IRT yang Ditangkap di Tempat Produksi Ekstasi Tangga Buntung
Sumsel
4 tahun lalu
Begini Peraturan Terbaru Naik Kereta Api di Sumsel
Sumsel
4 tahun lalu
Perangi Narkoba, Polda Sumsel Angkut Ratusan Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Palembang
Sumsel
4 tahun lalu
Polda Sumsel Datangi Apotek Cegah Permainan Harga Ivermectin
Sumsel
4 tahun lalu
Viral Ambulans Pasien Covid-19 Dibegal 7 Pria di Perbatasan Sumsel - Bengkulu
Papua
5 hari lalu
2 Mahasiswa Terseret Arus di Pantai Amay Jayapura, 1 Orang Tewas 1 Hilang
Berita Terkini
Sumsel
3 hari lalu
Hujan Deras di Musi Rawas, 2 Desa Terendam Banjir
Sumsel
7 hari lalu
Viral Video Perpeloncoan Mahasiswa Baru Cium Kening, UNSRI Bekukan Himateta
Sumsel
8 hari lalu
Serahkan Diri, Begini Tampang Guru BK di Lubuklinggau yang Paksa Siswi SMP Onani
Sumsel
13 hari lalu
Klarifikasi LHKPN Wali Kota Prabumulih Arlan, KPK: Tak Harus Tatap Muka tapi Bisa Daring
Sumsel
14 hari lalu
Usai Diperiksa Kemendagri, Wali Kota Prabumulih Bantah Copot Kepala SMP Negeri 1
Sumsel
14 hari lalu
Kemendagri Temukan Pelanggaran Mutasi Kepsek, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi