get app
inews
Aa Text
Read Next : Prakiraan Cuaca Sumsel 3 Februari, Potensi Hujan di Belasan Daerah

Polisi Sebut Sumsel Tujuan Penyelundupan Sabu dari Myanmar

Kamis, 03 Februari 2022 - 08:41:00 WIB
Polisi Sebut Sumsel Tujuan Penyelundupan Sabu dari Myanmar
Kapolda Sumsel Irjen Pol TonI Harmanto dan Wakapolda Brigjen Pol Rudy Setiawan memperlihatkan sabu dengan kemasan teh. (Foto: Dede F)

PALEMBANG, iNews.id - Polisi menyebut Sumsel menjadi salah satu tujuan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu jaringan internasional yang berasal dari Myanmar. Sabu diselundupkan dengan kemasan plastik teh hijau bermerek Guan Yinwang dengan tujuan agar dianggap dari China. 

Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heri Istu Hariono mengatakan hal itu berdasarkan penelusuran kepolisian yang merujuk pada hasil ungkap kasus yang berlangsung lebih kurang selama tiga tahun terakhir di Sumsel.

"Dalam rentang waktu itu kerap mendapatkan barang bukti sabu-sabu yang diselundupkan dikemas dalam bungkus plastik teh hijau bermerek Guan Yinwang dengan jumlah yang terbilang besar. Kemasan teh tersebut berasal dari Myanmar, yang kemudian diolah menjadi pembungkus sabu-sabu oleh sindikat pengedaran narkotika di sana," ujarnya, Rabu (2/2/2022).

Salah satunya, lanjut dia, penyelundupan sabu-sabu sebarat 16 kilogram (kg) yang dilakukan dua tersangka berinisial A (48) dan F (41) warga Dusun Ujong Kreung Kelurahan Meunasah Leubok, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Keduanya kedapatan menggunakan satu unit mobil pikap warna hitam BG-9833-NQ untuk membawa 16 kg sabu tujuan Palembang.

Mereka ditangkap oleh unit Tim Khusus Direktorat Reserse Narkoba di Jalan Palembang-Jambi Km 59, Simpang Tungkal, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel, pada Selasa dini hari.

"Sudah tiga tahun ini kami temukan sabu-sabu dikemas dalam bungkus teh warna hijau atau kuning bermerek tulisan mandarin sehingga dianggap dari China. Tapi bukan, China keberatan disebut demikian, sebab sabu-sabu itu dikemas di luar negeri oleh sindikat Myanmar," kata dia.

Menurut Kombes Pol Heri, perjalanan penyelundupan sabu-sabu itu memiliki rute yang cukup panjang, sebab dari Myanmar para sindikat melintasi Malaysia. Kemudian dari sana masuk ke Indonesia melalui Selat Malaka dan berlabuh di pulau Sumatera seperti Aceh, Medan, Batubara, Tembilahan, Pekanbaru Riau, atau pun daerah lain sekitarnya.

Dari daerah-daerah itu, lanjut dia, sabu-sabu tersebut diselundupkan ke Sumsel melalui dua cara yakni perairan seperti Sumsang, Banyuasin atau pun jalan lintas timur. 

"Selain itu Sumsel ini juga jalur perlintasan ke daerah lain seperti Jawa dan sebagainya. Karena jalurnya lurus sehingga bisa cepat dan lebih murah dibanding mereka (para pengedar) produksi sendiri," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut