Polisi Kantongi Ciri-Ciri Perampok Nekat Tutup Jalinsum di Pagi Hari

MURA, iNews.id - Polres Musi Rawas (Mura) terus mengejar komplotan perampok yang menutup Jalinsum di Desa Batu Bandung, Kecamatan Tuang Pumpung Kepungut, Kabupaten Mura, Senin pagi (19/9/2022). Polisi sudah mengantongi identitas pelaku yang berhasil merampas uang sekitar Rp350 juta dalam perampokan yang viral tersebut.
"Berdasarkan laporan korban yakni Alfian Efendi karyawan CV Sahabat Musi Rawas Sempurna, pelakunya berjumlah tujuh orang dan sudah ada yang kita duga, namun masih akan kita pastikan dulu karena ciri-ciri yang kita duga itu hampir sama dengan yang dilaporkan korban," ujar Kapolres Mura AKBP Achmad Gusti Hartono, Selasa (20/9/2022).
Berdasarkan keterangan korban, kata AKBP Achmad Gusti, ketujuh pelaku perampokan saat beraksi membawa sejumlah senjata. Tak hanya itu, para perampok yang beraksi di pagi hari tersebut juga menggunakan masker.
"Dari keterangan korban yang sudah kita periksa menyebutkan bahwa pelaku ada yang bawa parang, bawa kayu balok dan ada yang bawa senjata api rakitan. Dan pelaku semuanya saat beraksi pakai masker," katanya,
Dari aksi perampokan tersebut, lanjut Kapolres, para pelaku yang berjumlah tujuh orang menggasak uang sekitar Rp350 juta yang dibawa korban dengan mengendarai mobil saat melintas di TKP.
Diketahui, aksi perampokan di Jalinsum tersebut viral di media sosial (medsos). Pasalnya saat para pelaku beraksi dengan menghadang kendaraan korban, sempat direkam pengendara mobil yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Muara Beliti, AKP Elan Maruli mengatakan, para pelaku beraksi dengan modus mengadang kendaraan korban dengan cara melintangkan kayu balok di lokasi kejadian. "Saat korban berhenti para pelaku keluar dari semak-semak dan langsung mengancam, memukul korban dan saksi menggunakan sepotong kayu," katanya.
Setelah aksinya berhasil, para pelaku langsung melarikan diri menggunakan motor beberapa sepeda motor ke arah Kabupaten Empat Lawang. "Dari aksi perampokan yang dialaminya, korban mengalami kekerasan berupa memar pada lutut kaki kiri. Korban juga kehilangan satu kantong plastik warna hitam berisikan uang Rp300 juta, dan satu buah tas berisi uang yang belum diketahui jumlahnya. Kerugian yang dialami korban sekitar Rp350 juta," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi