get app
inews
Aa Text
Read Next : Sumsel Terima Rekor MURI di Tengah Pandemi

Petani di Sumsel Tak Masalahkan Subsidi Pupuk Dihapus, Simak Alasannya

Sabtu, 27 Maret 2021 - 06:42:00 WIB
Petani di Sumsel Tak Masalahkan Subsidi Pupuk Dihapus, Simak Alasannya
Pupuk bersubsidi. (Foto: Ilustrasi/ist)

Lebih miris lagi, lantaran ingin mendapatkan pupuk subsidi itu, sebagian besar petani sudah menyetorkan dana oleh agen pupuk. Saat ini, agen sudah meminta lagi untuk musim tanam kedua. "Bagaimana kami mau setor, yang pertama saja belum dapat,” katanya.

Akibat tidak melakukan pemupukan pada musim tanam pertama tersebut, produktivitas petani setempat menurun drastis dari 5-6 ton per Hektare menjadi 3 ton per Hektare.

Demi menyelamatkan produktivitas sawah pada musim tanam kedua ini, petani akhirnya terpaksa membeli pupuk komersial dengan harga Rp500.000 per karung. (Kebutuhan 6 karung per Hektare). Sementara harga pupuk subsidi berkisar Rp110.000 per karung.

“Dengan keadaan ini, kami tidak masalah jika pupuk subsidi dihentikan, asalkan kami tidak sulit mendapatkan pupuk dan harganya terjangkau. Tidak seperti saat ini,” katanya.

Keinginan ini juga disampaikan, Ilham, petani Desa Muara Dunia, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir. Dirinya tak mempermasalahkan jika pupuk subsidi ini dihapuskan oleh pemerintah.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut