Perubahan Pola Gaji PNS Diyakini Perbaiki Pelayanan Publik
JAKARTA, iNews.id - Rencana perubahan pola gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS yang akan berdasarkan kinerja dan risiko diyakini membuat pegawai pemerintah semakin kompetitif. PNS akan berlomba-lomba menunjukkan prestasi.
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengatakan kebijakan ini akan mendorong para ASN untuk menampilkan kinerjanya secara maksimal. Mereka akan berlomba-lomba menunjukkan prestasi. Berbeda dari selama ini, gaji PNS sama semua sesuai golongan.
“Padahal mereka, misalnya, golongan III ada yang bekerja administrasi. Akan tetapi, ada juga yang bekerja di lapangan, seperti di perbatasan, pulau terluar, dan transportasinya jauh. Itu banyak guru yang sekolahnya di bukit atau lereng gunung gajinya sama dengan mereka yang bekerja di kota. Tempatnya enak, AC, dan adem,” ujarnya, Selasa malam (15/12/2020).
Dosen Universitas Trisakti itu menilai perubahan pola gaji ini merupakan suatu inovasi yang bagus. Dia memprediksi ini akan meningkatkan pelayanan publik. Perubahan ini mendobrak masalah klasik ASN, yakni kesejahteraan. Jika kesejahteraan para ASN itu membaik, kinerja mereka bisa seperti swasta atau ASN negara lain.
Apalagi pekerjaan ASN berkutat dengan wilayah yang memiliki godaan tinggi, seperti perizinan, dan hubungan internasional. “Dengan perubahan pola gaji ini, ASN akan bekerja sungguh-sungguh, tidak ngobjek kemana-mana. Selama ini ada sekitar 1,6 juta ASN (10 bulan pandemic) ini enggak jelas output kinerjanya. Ini harus diambil langkah-langkah. Itu dipensiunkan dini agar tidak membebani keuangan negara,” katanya.
Editor: Berli Zulkanedi