Percepat Vaksinasi, Puluhan Relawan di Palembang Dilatih Penyuntikan Vaksin

PALEMBANG, iNews.id - Polda Sumsel menyiapkan relawan vaksinator untuk mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19. Sebanyak 73 relawan yang terdiri dari personel Polda Sumsel dan mitra poliklinik mendapatkan pelatihan menjadi vaksinator. 

"Untuk menyiapkan relawan vaksinator, selama tiga hari digelar pelatihan untuk 73 orang personel Polda dan mitra poliklinik," kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri di Aula RS Bhayangkara Muhammad Hasan Palembang, Senin (5/7/2021).

Baca Juga

Polisi Tembak Pembobol Kosan Mahasiswa di Palembang

Dalam acara pembukaan pelatihan vaksinator itu dihadiri Kadinkes Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini, Dekan Fakultas Kedokteran UnsriSyarif Husin, Kepala Bapelkes Sumsel Erli Yani, Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol Syamsul Bahar.

Baca Juga

Palembang Pastikan Batal Sekolah Tatap Muka

Kapolda menjelaskan bahwa pelatihan tersebut dilaksanakan selama tiga hari sesuai protokol kesehatan dengan tahap pembelajaran satu hari secara tatap muka, dan dua hari secara daring (online). 

Pelatihan relawan vaksinator tersebut dalam rangka menambah tenaga medis untuk penanganan Covid-19 di Sumsel. 

Baca Juga

Penjambret Asal Rejang Lebong Tewas Diamuk Massa di Lubuklinggau

Dengan disiapkan relawan vaksinator itu diharapkan bisa mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19 sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah.

"Diharapkan dapat mengurangi beban kerja tenaga kesehatan yang selama ini mendapatkan tugas melayani vaksinasi Covid-19," ujar Kapolda.

Baca Juga

Pemuda Asal Palembang Ditangkap terkait Peredaran Ganja di Baturaja

Sementara Kadinkes Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini menambahkan, pelaksanaan program vaksinasi dengan sasaran perdana kepada sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan hingga saat ini berjalan sesuai dengan rencana dan target sasaran yang ditetapkan pemerintah pusat.

"Program vaksinasi Covid-19 di wilayah Sumsel yang dimulai sejak 14 Januari 2021 ditargetkan menjangkau 5,7 juta jiwa dalam waktu 15 bulan," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi