Perampok Cabul, Perkosa Mahasiswi 2 Kali dan Sempat Istirahat Sebelum Kabur

OKU, iNews.id - Perampokan disertai dengan pemerkosaan terjadi di Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU). Korbannya seorang mahasiswi, mengalami trauma setelah dua kali diperkosa pelaku yang bersenjata api. 

Peristiwa memilukan ini terjadi Sabtu (29/1/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku masuk setelah mencongkel jendela rumah korban.

Baca Juga

Peringatan Dini BMKG: Ini Daftar Wilayah di Sumsel yang Berpotensi Hujan

Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal membenarkan kejadian itu. Pihaknya telah melakukan cek TKP tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang disertai dengan pemerkosaan di Air Karang Desa Tanjung Baru, Baturaja Timur.

"Saat ini korban pemerkosaan belum melaporkan kejadian itu tapi kita sudah cek TKP lantaran korban masih trauma," kata AKP Mardi, Minggu (30/1/2020).

Baca Juga

Jenazah Ferman Saputra Diterbangkan ke Palembang, Keluarga: Katanya Mau Pulang Nanti Sincia

Dijelakan AKP Mardi, pada Sabtu 29 Januari 2022 sekitar pukul 02.00 WIB pelaku masuk dengan mencongkel jendela belakang rumah dan langsung masuk ke kamar korban. Setelah berada di kamar korban, pelaku mematikan lampu.

Baca Juga

Covid-19 Meningkat, Warga Palembang Diimbau Rayakan Imlek Secara Terbatas

Kemudian pelaku menodongkan senjata api dengan jenis belum diketahui. Selanjutnya pelaku mengancam korban untuk jangan berteriak dan memaksa korban untuk membuka pakaian. Pelaku kemudian memperkosa korban. 

Setelah memperkosa, pelaku mengambil laptop dan handphone korban dan sempat memaksa korban untuk melepas SIM Card dan menginstal handphone tersebut. Setelah itu, korban kembali melakukan pemerkosaan terhadap korban.

"Setelah memperkosa korban kedua kalinya, pelaku meminta uang kepada korban dengan berbicara bahwa akan pergi ke Palembang," katanya.

Dikarenakan tidak punya uang, korban yang ketakutan masuk ke kamar ibunya untuk meminta uang. Kemudian korban menyerahkan uang kepada pelaku sebesar Rp250.000.

Setelah menerima uang, korban menjelaskan bahwa pelaku sempat minum air putih dua gelas dan merokok sebanyak tiga batang. Selanjutnya pelaku keluar rumah melewati pintu belakang dan kabur ke arah hutan belakang rumah korban.

Sementara ibu kandung korban menjelaskan, bahwa korban masuk ke dalam kamarnya meminta uang dengan bicara bahwa sedang dirampok. Kemudian ibu korban menyerahkan uang sebesar Rp250.000. Dikarenakan ketakutan, ibu korban tidak keluar kamar dan hanya mengintip pelaku sedang merokok di depan pintu kamar korban.

Menurut AKP Mardi, pelaku diduga sebelumnya telah merencanakan kejadian tersebut dikarenakan pelaku mengetahui keadaan dan situasi rumah korban hanya dihuni korban dan ibunya. "Saat ini tim terus mengejar pelaku dan mengumpulkan barag bukti termasuk jejak pelaku di rumah korban," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi