Perampok Bank di Pagaralam Ternyata Mantan Satpam yang Baru Berhenti Bekerja

PAGARALAM iNews.id - Hendro Kurniawan (34), perampok salah satu kantor cabang bank di Pagaralam ternyata mantan satpam atau security di bank tersebut. Hendro baru berhenti sekitar empat bulan setelah bekerja selama sepuluh tahun di Kantor BRI cabang Pagaralam tersebut. 

Identitas Hendro mulai terungkap dalam pemeriksaan setelah ditangkap di rumah kerebatnya di Provinsi Bengkulu, Minggu (18/7/2021). Pelaku Hendro diketahui warga Gunung Agung Lamo RT 014 RW 004, Kelurayan Agung Lawangan, Dempo Utara. 

Baca Juga

Simmental Vergon, Sapi Kurban Jokowi di Palembang dengan Bobot dan Harga Luar Biasa

Kasat Reskrim Polres Pagaralam AKP Najamudin mengatakan dari pengakuan tersangka uang yang dirampok berjumlah Rp48 juta. 

"Uang hasil rampokan digunakan pelaku untuk berjudi online, pelaku sudah bekerja di bank tersebut selama 10 tahun. Dia baru berhenti sekitar empat bulan," ujar Kasat, Senin (19/7/2021). 

Baca Juga

Pura-Pura Minta Sedekah, Perempuan Palembang Ini Ajak Anak Mencuri di Toko Bangunan

Tersangka curas ini diancam dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman 9 tahun penjara.

Baca Juga

Perampok Bank di Pagaralam yang Beraksi Seorang Diri Ditangkap di Bengkulu, Ini Tampangnya

Jumat (16/7/2021), Kota Pagaralam di Sumsel gempar. Seorang pria bersenjata parang seorang diri merapok kantor cabang salah satu bank di Pagaralam. 

Kepala Cabang Bank BRI Pagaralam Muhammad Arif Raharjo mengatakan, aksi perampokan terjadi di saat kantor dalam kondisi sepi dikarenakan karyawan maupun nasabah tengah sholat Jumat. Dari rekaman CCTV, pelaku sempat keluar kembali karena masih ada karyawan yang belum pergi ke masjid.  

Kemudian kembali masuk langsung mendekati salah satu karyawan di ruangan sortir uang sambil menodongkan sebilah parang. Namun karena tidak ada uang, pelaku langsung menuju teller dan mengasak uang yang ada di meja teller. Setelah itu pelaku kabur menggunakan sepeda motor yang diparkir di samping bank. 

“Pelaku ini sempat menyandera karyawan yang ada di ruang sortir uang, lalu pergi ke ruang teller karena di ruang sortir uang tidak ada uangnya. Setelah mengambil uang dari meja teller pelaku langsung kabur,” katanya. 

Editor: Berli Zulkanedi