get app
inews
Aa Text
Read Next : Bantul Geger, Dokter Gadungan Perempuan Tipu Warga hingga Rp538 Juta

Deretan 5 Penyakit Menular Seksual yang Paling Berbahaya, Nomor 3 Tidak Terasa Sakit

Minggu, 25 September 2022 - 17:55:00 WIB
Deretan 5 Penyakit Menular Seksual yang Paling Berbahaya, Nomor 3 Tidak Terasa Sakit
Kasus HIV/AIDS di Sumsel menunjukkan peningkatan sepanjang 2022. (Foto: Ilustrasi/Everydayhealth)

3. Sifilis

Sifilis atau yang disebut juga dengan raja singa, merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Gejala yang muncul awalnya adalah luka yang tidak terasa sakit di area kelamin, mulut, atau anus. 

Sifilis disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebar melalui hubungan seksual dengan penderita. Bakteri ini juga bisa menyebar melalui kontak fisik dengan luka. 

4. Human Papillomavirus (HPV)

Human papillomavirus atau HPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi di permukaan kulit. Penyakit ini mampu menyebabkan kanker serviks jika tidak ditangani. Infeksi virus ini ditandai dengan tumbuhnya kutil pada bagian kulit di daerah tubuh, seperti lengan, tungkai, mulut, serta area kelamin. 

Infeksi ini bisa menular melalui kontak langsung dengan kulit atau berhubungan seks. Sebagian besar infeksi HPV tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala. Namun, dilansir dari alodokter.com diperkirakan 70% kasus kanker serviks di dunia yang disebabkan oleh infeksi virus ini. 

5. Chlamydia 

Penyakit menular seksual yang paling berbahaya selanjutnya adalah Chlamydia. Chlamydia adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Chlamydia sering tidak menimbulkan gejala, maka banyak sekali orang yang tidak menyadari bahwa dirinya telah terinfeksi.

Penyakit ini bisa dialami oleh pria dan wanita. Pada pria, penyakit ini menyerang saluran kencing. Sedangkan pada wanita, penyakit ini terjadi  di organ panggul. Jika tidak segera ditangani, penyakit seksual ini akan menyebabkan kemandulan.

Itu tadi pembahasan mengenai penyakit menular seksual yang paling berbahaya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut