Deretan 5 Penyakit Menular Seksual yang Paling Berbahaya, Nomor 3 Tidak Terasa Sakit

JAKARTA, iNews.id – Penyakit menular seksual yang paling berbahaya patut diwaspadai dan dihindari agar tidak tertular.
Penyakit menular seksual ini biasanya mudah ditularkan jika seseorang aktif secara seksual. Penyebarannya bisa melalui darah, air liur, sperma, cairan miss V, dan cairan tubuh lainnya.
Dilansir dari laman kemkes.go.id, penyakit menular seksual terbagi dua macam yakni penyakit menular seksual umum yang disebabkan bakteri dan penyakit menular seksual yang diakibatkan kontak langsung.
Penyakit menular seksual umum yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, disebut dengan gonore. Penyakit ini ditularkan melalui kontak dengan penis, vagina, mulut, atau anus.
Sedangkan penyakit menular seksual yang menyebar melalui kontak seksual yakni klamidia, gonore, kutil kelamin, herpes, sifilis, dan infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus/HIV) yang menyebabkan AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome).
1. HIV/AIDS
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang dapat merusak kekebalan tubuh. HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut dengan AIDS.
Penularan HIV terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti darah, sperma, cairan anus dan vagina, dan ASI. Penularan ini bisa terjadi melalui kontak, seperti berhubungan badan, memakai jarum suntik bekas penderita, dan lainnya.
Penyakit ini adalah penyakit seumur hidup. Maka, jika orang terkena penyakit ini, maka penyakit ini akan terus berada dalam tubuhnya. Belum ada metode pengobatan untuk mengatasi HIV, namun, terdapat obat yang bisa memperlambat perkembangan HIV. Penyakit ini tidak ditularkan melalui udara, sentuhan, dan juga gigitan nyamuk.
2. Gonore
Penyakit menular seksual yang paling berbahaya berikutnya yaitu Gonore. Gonore atau yang dikenal juga dengan kencing nanah, merupakan salah satu penyakit menular seksual yang dapat dialami oleh pria dan wanita. Namun, penyakit ini banyak dialami oleh pria.
Gonore dapat disebabkan oleh infeksi akibat berhubungan intim, termasuk oral seks (lewat mulut) dan anal seks (lewat anus). Gejala yang muncul pada pria berupa keluarnya nanah dari penis dan sakit saat buang air kecil. Jika pada wanita, gejala yang timbul berupa keputihan yang terus menerus dan perdarahan diluar menstruasi.
Editor: Kastolani Marzuki