Penerjemah Biden pada 2008 Tertinggal di Afghanistan, Bagaimana Nasibnya?
KABUL, iNews.id - Mohammed, pria yang menjadi penerjemah sekaligus penyelamat Senator Joe Biden dan dua senator pada 2008 masih tertinggal di Afghanistan. Pria ini bersama keluarga ketakutan dan memohon pertolongan karena takut aksi balas dendam dari Taliban yang berkuasa.
“Kini penerjemah itu terdampar di Afghanistan memohon diselamatkan,” ujar laporan Wall Street Journal.
“Halo Pak Presiden: Selamatkan saya dan keluarga saya. Jangan lupakan saya di sini,” ujar Mohammed, dilansir Wall Street Journal (WSJ).
Pasukan dan pejabat AS terakhir meninggalkan Afghanistan pada Senin, ketika Taliban merayakan kekuasaannya tanpa kehadiran Amerika Serikat.
Mohammed bersama banyak warga Afghanistan yang dulu bekerja untuk negara asing di Afghanistan, takut akan pembalasan Taliban.
Setelah Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus, mereka mengungkapkan banyak janji untuk merehabilitasi citra mereka.
Editor: Berli Zulkanedi