Pemprov Sumsel Dorong Transaksi Nontunai di Masa Pandemi
PALEMBANG, iNews.id - Pemprov Sumsel mendorong penerapan transaksi nontunai dalam segala bentuk transaksi keuangan yang berlangsung di tengah kondisi pandemi. Perubahan bentuk transasksi ini untuk menekan semaksimal mungkin potensi penularan Covid-19.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan, Ahmad Rizwan mengatakan, kondisi pandemi menuntut masyarakat untuk melakukan penyesuaian dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk melakukan physical distancing (jaga jarak) untuk memutus rantai penyebaran virus.
Transaksi keuangan pada era new normal pun perlu beradaptasi dengan cara menerapkan transaksi nontunai sebagai upaya untuk mengurangi mobilitas dan intensitas tatap muka dalam kegiatan sehari-hari.
"Pada era new normal, kita tidak bisa menghindari kegiatan transaksi diluar rumah mulai dari berbelanja hingga tagihan bulanan. Maka perlu untuk tetap menerapkan jaga jarak, salah satunya dengan melakukan transaksi non tunai," ujar Rizwan usai membuka secara resmi "Investor, Buyer and Stakeholder Intimate" Phylot Exhibition 2021 di Hotel Arista Palembang, Senin (15/11/2021).
Penerapan transaksi nontunai di Sumatera Selatan sudah mulai dilakukan dalam berbagai macam transaksi keuangan. Phylot adalah salah satu start up lokal yang menyediakan sistem pembayaran nontunai.
CEO Phylot, Edi Suarno mengaku, pihaknya kini telah mampu menyediakan berbagai macam layanan non tunai sesuai dengan kebutuhan. "Penerapan non tunai ini bisa dilakukan untuk berbagai macam kebutuhan, misalnya untuk parkir, wahana, iklan, antrian dan advertising," ucapnya.
Salah satu penerapan transaksi nontunai yang disediakan oleh Phylot yakni pada parkir Bandara SMB II Palembang yang dikelola oleh Primer Koperasi TNI AU (Primkopau) Lanud SMH.
Ketua Primkopau Lanud SMH Palembang, Ridho Sembiring mengatakan, pembayaran secara tunai yang selama ini dilakukan akan beralih menggunakan nontunai. "Dalam waktu dekat kami akan menerapkan sistem pembayaran non tunai. Jadi, nanti pembayaran akan dilakukan dengan menggunakan kartu seperti di tol," tutur Rido usai penandatanganan MoU bersama Phylot dan Bank Sumsel Babel.
Penerapan transaksi non tunai diakui Ridho memberikan banyak manfaat. Tidak hanya efektif dan efisien, sistem ini juga bisa memberikan nilai tambah dari sisi keamanan.
"Sistem keamanannya pun double security, tidak hanya dari tiketnya saja tapi mulai dari plat nomor kendaraan hingga drivernya harus sama antara yang masuk dan yang keluar," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi