Pejabat Pagaralam Meninggal Positif Covid-19, PNS Hamil dan Tua Kerja dari Rumah
PAGAR ALAM, iNews.id - Asisten III Setda Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan (Sumsel) Haryona Dhani meninggal dunia dengan kondisi positif terpapar Covid-19. Akibatnya, Pemkot Pagar Alam kembali memberlakukan Work From Home (WFH) mulai 11 hingga 25 Januari 2021.
"Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, maka pegawai yang rentan kesehatanya dilakukan WFH secara terbatas," ujar Sekretaris Daerah Kota Pagar Alam, Syamsul Bahri Burlian, Selasa (12/1/2021).
WFH secara terbatas, kata Syamsul, dilakukan terhadap ASN yang berusia lebih dari 50 tahun, karena dengan usia tersebut memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19. Terlebih mereka memiliki riwayat penyakit seperti, diabetes, darah tinggi, paru-paru, kanker, ibu hamil hingga penyakit jantung.
"Untuk pelaksanaan WFH bagi jabatan pelaksana atau fungsional dan pendukung administrasi non PNS di atur 50 persen dari komposisi bagian masing-masing," katanya.
Selain itu, absensi bagi ASN yang melaksankan tugas kedinasan WFH juga diatur oleh kepala bagian masing-masing. "Jadi, untuk kegiatan pemerintahan seperti rapat tetap dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi zoom dan via whatshaap," katanya.
Diakui Syamsul, penyebaran virus corona di wilayahnya memang cenderung mengalami penambahan, sementara masyarakat sendiri sudah mulai abai dengan protokol kesehatan.
"Ini bisa dikatakan merupakan fase kedua pandemi Covid-19 yang sudah diprediksi sebelumnya dan disebut lebih ganas dari fase pertama," ucapnya.
Editor: Berli Zulkanedi