Pasien Covid-19 di Sumsel Bertambah karena Warga Lengah Jalankan Protokol

PALEMBANG, iNews.id - Pasien positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami peningkatan 13 persen selama dua pekan terakhir. Hal ini dihitung berdasarkan periode harian. Jika berkaca data terakhir, pasien corona di Sumsel mencapai 2.754 kasus.

"Peningkatan 13 persen ini harus dijadikan peringatan agar masyarakat tidak mengendurkan protokol kesehatan," kata anggota tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumsel, Iche Andriani Liberty, Rabu (15/7/2020).

Baca Juga

Update 14 Juli: Tambah 51 Kasus, Pasien Covid-19 Sumsel Jadi 2.754

Andriani menambahkan, kecenderungan masyarakat yang lengah menjalankan protokol kesehatan semakin terlihat. Dia meminta peran serta kalangan tokoh agama dan tokoh masyarakat agar mengaktifkan kampung tangkal Covid-19 di tingkat rukun tetangga (RT).

"Sebab dengan Angka Reproduksi Efektif (RT) yang masih di atas 1 membuat laju penularan Covid-19 semakin cepat," katanya.

Baca Juga

Sumsel Akan Jadi Provinsi Pertama di Indonesia Gunakan Replikasi KPK Whistleblower System

Dia berharap, masyarakat semakin disiplin untuk mencegah penyebaran Covid-19 sekaligus memudahkan GTPP dalam mengendalikan virus tersebut.

Tak hanya itu, kata Andriani, GTPP Sumsel juga meminta pemerintah kabupaten/kota agar bijak dalam membuka kegiatan masyarakat terutama sektor ekonomi dan pendidikan.

Baca Juga

Cegah Penularan, Pasien Covid-19 Sumsel Disarankan Isolasi di Tempat Khusus

"Zonasi warna dari GTPP pusat perlu menjadi acuan agar tidak memperparah penambahan kasus," kata dia.

Sementara kasus positif pada Selasa (14/7/2020) bertambah 51 orang. Mereka berasal dari Palembang sebanuyak 45 orang, Banyuasin lima orang dan Muara Enim satu orang.

Sedangkan kasus sembuh bertambah 19 orang sehingga total kasus sembuh di Sumsel menjadi 1.329 orang (48,3 persen), namun kasus meninggal juga bertambah menjadi 133 orang (4,8 persen).

Dari 2.754 kasus positif di Sumsel tersebut, 1.462 dinyatakan selesai dan 1.292 kasus masih aktif, bahkan kasus aktif di Kota Palembang sudah tembus 1.011 orang.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto