Pamit dari Kursi Kapolda Sumsel, Irjen Priyo: Jika Ada Salah Saya Mohon Maaf

PALEMBANG, iNews.id - Tugas Irjen Pol Priyo Widyanto sebagai Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) segera berakhir. Posisi Priyo akan digantikan oleh Irjen Pol Eko Indra Heri.
Sebelum menanggalkan jabatannya, Priyo menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran Polda Sumsel. Permohonan itu disampaikan saat memimpin apel menjelang akhir masa tugasnya menjabat sebagai Kapolda Sumsel, di halaman Mapolda Sumsel, Palembang.
Priyo mengatakan, sudah banyak pengalaman selama enam bulan di memimpin Polda Sumsel. Dia sudah banyak bergaul, baik dalam bidang kedinasan, maupun secara pribadi dengan pejabat utama polda dan seluruh anggota.
"Apa yang saya laksanakan selama ini, semata-mata hanya untuk mempertanggungjawabkan amanah saya sebagai kapolda,” kata Priyo, Kamis (7/5/2020).
Dalam perjalanan tugas memimpin Polda Sumsel ini, kata Priyo, ada hal-hal yang mungkin dirasakan menyinggung perasaan atau ada perilaku dan tutur kata yang menyinggung perasaan para personel.
“Di pengujung melaksanakan tugas sebagai kapolda, mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh personel,” kata dia.
Priyo melanjutkan, jika dalam perjalanan ada yang mungkin ditegur, ditindak, bahkan diberikan sanksi, baik tindakan pelanggaran disiplin maupun keputusan kode etik, itu karena menjalankan kewenangan sebagai Kapolda Sumsel.
“Untuk meluruskan apa yang sudah seharusnya dilakukan bersama,” katanya.
Lebih lanjut Priyo mengatakan, dia dan rekan-rekan Polda Sumsel ini berupaya bisa memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
“Apa yang dirasakan baik oleh rekan-rekan silakan itu diambil menjadi pengalaman baik bagi kita semua, namun apabila dirasakan kurang baik silahkan dikesampingkan dan dibuang jauh-jauh,” kata Priyo.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memutasi 271 perwira tinggi (pati) hingga perwira menengah (pamen) yang dimutasi. Salah satunya Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto yang digeser menjadi Sahlisosbud Kapolri.
Mutasi ini tertuang dalam Telegram Rahasia (TR) Kapolri Nomor: ST/1377/V/KEP/2020/ tanggal 1 Mei 2020 yang diteken langsung oleh Wakapolri Komjen Pol Gatot Edy Pramono.
Posisi Priyo digantikan oleh Irje Pol Eko Indra Heri yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten SDM Kapolri.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto