Palembang Tutup Sekolah, Belajar Daring Lanjut hingga Akhir Tahun 2020

PALEMBANG, iNews.id - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) memperpanjang masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar secara online hingga akhir tahun 2020. Sebelumnya penutupan sekolah di Palembang karena pandemi Covid-19 hanya sampai Oktober 2020.

Salah satu alasan perpanjangan belajar daring, karena Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Satgas Covid-19 belum merekomendasikan untuk memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Perpanjang belajar daring sampai Desember, karena pihak kesehatan belum merekomendasikan tatap muka," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto, Selasa (27/10/2020).

Dia menambahkan, keputusan perpanjangan belajar daring tersebut juga merupakan keputusan bersama Wali Kota Palembang dan pihak terkait untuk melindungi anak - anak karena Palembang belum zona aman.

"Surat edaran perpanjangan akan dikeluarkan Rabu (28/10/2020) dan langsung edarkan ke sekolah," katanya.

Ketua PGRI Sumsel Zulinto mengakui banyak pihak yang terlibat di dunia pendidikan bosan karena sudah cukup lama tidak belajar tatap muka. Namun aturan pemerintah harus tetap dilaksanakan karena belum direkomendasikan.

"Semua bosan, guru, siswa. Di rumah (saya) cucu juga belajar di rumah. Tapi kita kan artinya keputusan kita sayang nyawa, jadi taati protokol kesehatan," katanya.

Kemudian Disdik Palembang akan melakukan diskusi lanjutan untuk membahas bagaimana sistem belajar di tahun depan agar KBM terlaksana maksimal dan lebih baik.

"Nanti untuk Januari kita bicarakan ulang apakah boleh seminggu dua hari belajar tatap muka dari SD dan SMP atau bagaimana. Tapi kalau sekarang kami belum berani," ujarnya.

Hingga Rabu pagi (28/10/2020) jumlah kasus positif Corona di Kota Palembang telah menyentuh angka 3.427 kasus setelah bertambah 15 pasien pada Selasa (27/10). Adapaun angka sembuh 2775, dan meninggal 202 orang. Untuk tingkat Sumsel, positif COVID-19 sebanyak 7581 kasus.

Editor: Reza Yunanto