Otak Pelaku Curanmor di Sejumlah Masjid Kota Baturaja Ditembak Polisi

BATURAJA, iNews.id - Petugas Polsek Baturaja Timur akhirnya meringkus salah satu komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang beraksi di beberapa masjid di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa hari terakhir. Penangkapan tersebut berbekal kamera pengawas yang merekam aksi pelaku.

Pelaku yang ditangkap berinisial J, berperan sebagai otak pelaku curanmor. Saat penangkapan pelaku Rabu (30/9/2020) lalu, polisi terpaksa menembak warga Way Kanan, Provinsi Lampung itu, lantaran melawan petugas dan mencoba kabur ketika akan ditangkap.

Baca Juga

4.508 Pasien Covid-19 di Sumsel Sembuh, Positif 6.207 dan 354 Meninggal

"Kami menangkap satu pelaku Jonre alias Jek yang diketahui merupakan otak pelaku. Si J ini sebagai pemetik (pengambil) sepeda motor di masjid," kata Kasat Reskrim Polres OKU AKP Priyatno didampingi Kapolsek Baturaja Timur AKP Sulis Pujiono, Jumat sore (2/10/2020).

Saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap pelaku dan barang bukti sepeda motor. Dari hasil penyelidikan sementara, ada 12 TKP yang menjadi sasaran pelaku. Atas perbuatannya, pelaku terancam kurungan penjara tujuh tahun.

Baca Juga

Herman Deru: Menunggak Pokok Pajak Kendaraan Lebih dari Setahun, Cukup Bayar 1 Tahun

"Lokasinya baru akan kami dalami di mana saja," ujar Kapolsek Baruraja Timur AKP Sulis.

Kapolsek menambahkan, dari hasil dari penyelidikan dan bukti rekaman CCTV dipastikan ada beberapa pelaku lain yang ikut terlibat dalam komplotan curanmor tersebut. Karena itu, polisi akan melakukan pengejaran terhadap pelaku lain yang identitasnya sudah dikantongi polisi.

Baca Juga

Maju di Pilkada, Calon Bupati Petahana PALI Heri Amalindo Cuti Mulai 7 Oktober

"Hasil pengakuan satu tersangka ini, ada lima pelaku lagi yang terlibat. Kami akan kejar mereka semua," ujarnya.

Sulis menjelaskan, pihaknya juga masih melakukan pengembangan dan mengumpulkan barang bukit sepeda motor yang berhasil dicuri tersangka. Dari penangkapan pelaku, polisi telah mengamankan dua unit sepeda motor diduga hasil kejahatan dan digunakan pelaku saat beraksi.

"Untuk barang bukti lainnya masih kami cari. Kami harap warga yang merasa kehilangan khususnya di masjid harap bersabar," ujarnya.

Sementara pelaku Jonre alias Jek di hadapan petugas mengaku mereka sengaja melakukan pencurian dan mendatangi Kota Baturaja. Pelaku dan rekan-rekannya beraksi secara bergantian dan paling banyak tiga orang. Mereka menyasar masjid lantaran mudah dan aman untuk dicuri serta waktunya lebih luang.

"Semalam bisa dua sampai tiga motor. Langsung kami bawa ke Lampung langsung kami jual seharga Rp2 sampai Rp3 juta, ada yang Rp1 juta juga," kata Jonre alias Jek di Mapolsek Baturaja Timur.

Editor: Maria Christina