Oknum Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien

PALEMBANG, iNews.id - Oknum dokter berinsial MY diduga mencabuli istri pasien berinisial TF (22). Dia memenuhi panggilan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah provinsi dan cabang Kota Palembang, Rabu (28/2/2024).

Ketua MKEK Wilayah Provinsi dan Cabang Palembang Anang Tribowo mengatakan, oknum dokter MY datang untuk memberikan klarifikasi terkait kabar atas kasus hukum yang menderanya.

Baca Juga

Modus Suntik Vitamin, Oknum Dokter di Palembang Cabuli Istri Pasien

“Iya sudah kami lakukan pemanggilan untuk klarifikasi. Yang bersangkutan hadir 09.00 WIB dan selesai diperiksa pukul 10.45 WIB,” ujar Anang saat diwawancarai awak media via sambungan telepon, Kamis (29/2/2024).

Penyampaian klarifikasi ini dihadiri Ketua IDI Cabang Palambang, Ketua IDI Provinsi Sumsel, Sekretaris IDI, Ketua Dokter Ortopedi dan Ketua Pembela Anggota MKEK Cabang Palembang.

Baca Juga

Bejat, Oknum Guru di Kupang NTT Cabuli 4 Siswi SD Bergantian 3 Hari Berturut-turut

“Yang bersangkutan diambil keterangan terkait dugaan pelecehan tersebut untuk mencari tahu apakah dokter MY melakukan perbuatan tersebut atau tidak,” katanya.

Berdasarkan keterangan oknum dokter MY, dia membantah semua tudingan melakukan perbuatan pelecehan terhadap istri pasien berinisial TF. 

Baca Juga

Viral Oknum Guru SMP di Cigombong Bogor Diduga Lecehkan Siswinya, Polisi Selidiki

“Soal tindihan, hasil keterangan MY semuanya tidak benar. Apalagi sampai mengatakan MY membuka resleting korban, itu tidak ada. Jadi, suaminya sedang praktik dan diberikan suntikan penghilang rasa nyeri serta vitamin,” katanya

Terkait vitamin yang disuntikan kepada TF, Anang menjelaskan hal tersebut atas permintaan suaminya.

Baca Juga

Oknum Guru Tepergok Warga Cabuli Siswi SMP di Lorong Sekolah, Nyaris Diamuk Massa

“Saat disuntik suaminya pun dalam keadaan sadar dengan mata terbuka. Suaminya yang menyuruh minta suntik vitamin, karena sang istri tidak pernah suntik vitamin, seperti apa kata suaminya,” ujarnya.

Editor: Donald Karouw