Ngeri, Pekerja Kebun di OKI Sumsel Ditembaki OTK Pakai Senjata Api

"Pas mereka sampai, turun dari mobil langsung menembaki kami. Dari suaranya sepertinya senjata mereka semua laras panjang. Suaranya benar-benar kencang semua, diberondong peluru laras panjang kami," ujar Wiliam.
"Mobil itu datang dari arah Desa Sodong. Mobilnya ada yang Fortuner. Macam-macam mobilnya, double kabin semua. Satu mobil sekira 6 orang isinya," katanya.
Setelah penembakan, mereka lari dan menyelamatkan alat berat yang dipakai untuk bekerja.
"Kita sudah mundur ke perumahan karyawan. Kita siaga, karena kami masih takut mereka akan datang menyerang. Sejauh ini belum ada korban. Hanya tiga orang tim kami masih kita cari, namun dari komunikasi HT, mereka masih aman," ujar William.
Dia menuturkan rasa kecewanya akibat aksi para preman tersebut. Sebab tidak adanya jaminan atau kepastian hukum untuk berinvestasi di Sumsel.
"Beginilah brutalnya kalau berinvestasi di Sumsel, kita bicara apa adanya ini, diteror pakai senjata laras panjang. Ini fakta nyata masih jauh dari rasa aman," katanya.
Hingga artikel ini dinaikkan, iNews masih berusaha mendapat konfirmasi dan tanggapan dari pihak polisi terkait penembakan kepada pekerja kebun PT SWA ini.
Editor: Donald Karouw