Nasi Bakar Angkringan D'Godah, Gurih Menggoda Lidah

PALEMBANG, iNews.id - Siapa sih yang tidak tahu dengan nasi bakar. Kuliner satu ini mulai berkembang di Indonesia pada awal dekade 2000-an termasuk.

Di Kota Palembang, nasi bakar tersedia di beberapa tempat, salah satunya yang terbaru dan seru di D'Godah. Angkringan di salah satu sudut Kota Palembang ini berlokasi di Kompleks Pertokoan Perumahan Bukit Raflesia di Jalan RH Najamuddin Palembang.

Baca Juga

Akhir Pekan, Palembang dan Sekitarnya Diprediksi Hujan

Nasi bakar yang ditawarkan di angkringan ini memiliki rasa yang sangat enak dan gurih di lidah karena diracik dengan bumbu rempah-rempah khusus hasil inovasi dan kreasi owner D'Godah, Anang dan istri.

"Nasi bakar di sini dimasak menggunakan rempah-rempah biar tambah enak, seperti cengkeh, kayu manis, kapulaga, daun salam dan bunga lawang," ujar Anang.

Baca Juga

Vaksinasi Anak di Palembang Tidak Perlu Surat Orang Tua, Ini Alasannya

Sensasi yang diberikan saat memakan nasi bakar Angkringan D'Godah ini dijamin berbeda dari tempat lainnya. Campuran rempah serta beragam lauk pauk dan sambal khusus semakin menambah cita rasanya.

Baca Juga

Warga Kecewa Merasa Ditipu, Diminta Beli Materai dan Buat Pernyataan Vaksinasi Anak

Tak hanya itu, nasi bakar ini juga disajikan lengkap dengan lauk pauk serta ukuran nasi yang cukup banyak, sehingga dijamin siapa pun yang makan akan merasa puas dan kenyang.

Soal varian, nasi bakar Angkringa D'Godah ini memiliki banyak pilihan lauk pauk, mulai dari Ayam Kemangi, Cumi Pete, Teri Pete, Rendang Sapi, Ikan Peda dan Ikan Tongkol.

Meski menyajikan menu nasi bakar dengan banyak pilihan lauk tersebut, kalau bicara soal harga dijamin Angkringan D'Godah adalah juaranya, karena harga yang sangat murah dan terjangkau, yakni mulai dari Rp12.000 hingga Rp18.000 saja.

"Kita bukanya tiap hari, dari jam 10 pagi sampai 9 malam. Khusus malam kita buka angkringan dengan harga sate-satenya cuma Rp3.000-an saja," ujar Anang.

"Satenya banyak mulai dari telur puyuh, tempe, tahu, ati ayam, ceker ayam dan sayap ayam. Pokoknya murah meriah," kata Anang.

Editor: Berli Zulkanedi