Menyusuri Kampung Pempek Tanggo Rajo, Wisata Khas di Pinggir Sungai Musi

PALEMBANG, iNews.id - Penggemar kuliner khas Palembang mungkin tak asing lagi dengan pempek. Hampir di setiap sudut Kota Palembang dijumpai warung pempek ataupun restoran pempek.
Namun itu hanya pempek yang siap pesan dan santap. Bagaimana proses pembuatan yang telah menjadi warisan budaya, belum banyak yang tahu.
Bagi penggemar pempek sekaligus pecinta jalan-jalan, dapat mengunjungi sentra kawasan kuliner Kampung Pempek Tanggo Rajo di wilayah Kelurahan 7 Ulu. Tempat ini dikenal sejak lama tempat pembuatan pempek yang enak dan bahkan murah. Namun selama ini hanya informasi dari mulut ke mulut.
Untuk itu, kampung ini dikembangkan menjadi destinasi wisata baru kampung kreatif oleh PKK Sumsel bersama Bank Sumsel Babel (BSB).
Siapapun dapat mengunjungi tempat ini. Dapat dilihat proses pembuatan pempek dalam jumlah besar di rumah-rumah warga yang letaknya persis di Pinggir Sungai Musi.
Para perempuan duduk di sekitar tumpukan bahan pempek. Mereka ada yang sedang mengaduk, membentuk, dan ada juga yang menggoreng. Tersaji lengkap proses produksi pempek secara tradisional yang terus dipertahankan dari generasi ke generasi.
Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia HD mengatakan, kampung ini berlokasi di tepian Sungai Musi yang dapat menjadi tujuan alternatif dan referensi untuk berwisata sekaligus kulineran.
"Pempek sudah menjadi ikon Palembang. Kuliner ini tak hanya sekedar kudapan (makanan selingan) saja. Namun nyaris dikonsumsi saban hari oleh masyarakat. Kita ingin mengenalkan pempek di kancah dunia. Makan pempek di sentra produksinya, di kampung pempek ini," ujarnya saat pencanangan pengembangan sentra kawasan kuliner di kampung pempek Tanggo Rajo, Jumat (09/04/21).
Pengembangan potensi wisata ini diungkapkan Feby harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. Menurutnya hal utama dan penting adalah menjaga kebersihan lingkungan. Terlebih lagi hal ini berkaitan dengan proses produksi pempek.
Sementara Dirut BSB Achmad Syamsudin mengatakan pihaknya akan terus bersinergi bersama pemerintah untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan. Salah satunya diwujudkan dengan menggarap pengembangan sentra kawasan kuliner pempek Tanggo Rajo.
"Kampung ini dikembangkan jadi industri kreatif. Kami membantu pengembangannya melalui unit syariah terkait KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang ringan, yaitu sistem bagi hasil," katanya.
Kampung pempek Tanggo Rajo sejak dulu terkenal dengan pempek rantangan. Dalam rentang waktu puluhan tahun turun temurun membuat pempek sehingga menjadi warisan budaya.
Editor: Berli Zulkanedi