get app
inews
Aa Text
Read Next : Covid-19 Sumsel Melandai, Kasus Baru 4 Maret Bertambah 271 Orang

Menko Airlangga Janjikan Penambahan Kuota KUR, Ini Syaratnya

Sabtu, 05 Maret 2022 - 01:14:00 WIB
Menko Airlangga Janjikan Penambahan Kuota KUR, Ini Syaratnya
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kegiatan penyaluran KUR di Palembang, Jumat (4/3/2022). (Foto: Dede F)

"Yang tak kalah penting yakni pinjaman KUR, mulai dari Rp3 juta hingga Rp100 juta bisa diakses calon debitur tanpa harus memiliki jaminan. Untuk tambahan subsidi 3,0 persen itu sudah diperpanjang dari Juni hingga akhir tahun ini, dan sudah ada di Peraturan Menteri Keuangan," katanya.

Airlangga menilai, KUR diharapkan tak hanya menyasar sektor pertanian, perdagangan dan jasa di Sumsel tapi juga sektor peremajaan lahan sawit, terlebih saat ini pemerintah sudah membuat skema untuk petani sawit dengan masa pengembalian selama lima tahun.

"Pemerintah sudah bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit untuk membantu petani sawit senilai Rp30 juta perhektar dalam bentuk hibah," katanya.

Dengan kombinasi dana KUR dan hibah dari BPDKS ini, Airlangga berharap dapat membantu pekebun sawit yang tanamannya sudah berusia tua yakni di atas 25 tahun untuk segera diremajakan.

"Model ini juga diharapkan dapat dicontoh oleh sektor perkebunan karet," kata Airlangga.

Sementara itu Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, penyaluran KUR di Sumsel terbilang sukses karena banyak diakses oleh sektor pertanian dengan membentuk kluster pertanian.

Menurut Deru, Sumsel yang memiliki beragam program di sektor pertanian sangat mengharapkan alokasi KUR tersebut dapat terus bertambah, apalagi rasio ketidaklancaran pembayaran kredit (NPL) nyaris nol persen.

"NPL sangat rendah sekali dan tingkat literasi keuangan masyarakat Sumsel sudah di atas rata-rata nasional, tentunya kami mengharapkan ini dapat dijadikan parameter dan indikator penentuan kuota KUR," kata Herman Deru.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel (BSB), Antonius Prabowo Argo mengatakan, saat ini perusahaannya dipercaya pemerintah untuk menyalurkan KUR Rp1,575 triliun  pada tahun 2022. Alokasi tersebut mengalami peningkatan, yakni dari tahun 2021 yang hanya berkisar Rp1 triliun.

"Kami optimistis ini dapat terserap maksimal karena yang menjadi bidikan utama sektor pertanian. Seperti diketahui sektor ini relatif tidak terpengaruh oleh pandemi," kata Deru.
 

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut