Marak Orang Berpendidikan Terlibat Korupsi, Pimpinan KPK Berikan Penjelasan

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyoroti maraknya orang berpendidikan di pemerintahan yang melakukan tindak pidana korupsi. Menurut Ghufron, salah satu penyebabnya karena pendidikan di Indonesia masih berorientasi pada uang.

"Nah ini yang menurut saya, selain penyakit uang-uang itu, karena kita selama ini pendidikannya orientasinya memang uang juga," kata Nurul Ghufron saat menjadi narasumber dalam Talkshow bertema 'Mencegah Kriminal Menguasai Negeri' yang ditayangkan di akun YouTube PPATK, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga

Jaksa Periksa Ahli Waris dalam Kasus Gratifikasi Sertifikat di BPN Palembang

Menurut Ghufron, di dunia pendidikan ada yang lebih penting daripada uang, yaitu kemanusiaan. Di mana, pendidikan seharusnya dapat dijadikan dasar manusia untuk bermanfaat bagi orang banyak. Ia menilai para pejabat negara melakukan korupsi karena kurang nilai-nilai kemanusiaannya.

"Korup itu karena hidupnya untuk memanfaatkan orang lain, punya jabatan, jabatannya digunakan untuk mendapat keuntungan dirinya, punya kuasa pengadaan barang dan jasa, yang mestinya pro rakyat yang seharusnya efisien dan efektif, itu dijual karena untuk keuntungan," bebernya.

Baca Juga

Tergiur Minyak Goreng Murah, Seorang Ibu di Palembang Tertipu Rp7,9 Juta

Ghufron menekankan pentingnya dasar-dasar pendidikan yang berasaskan pada nilai kemanusiaan. Sehingga, kedepannya, tidak ada lagi pendidikan yang berorientasi hanya untuk menghasilkan materi atau yang.

Editor: Berli Zulkanedi