Main ke Rumah Kenalan, Siswi SMA Ini Dipaksa jadi Budak Seks Teman

PALEMBANG, iNews.id – Nasib malang menimpa DA (17). Siswi SMA di Kota Palembang, Sumsel ini dicabuli berkali – kali oleh pria kenalan dari media sosial facebook. Korban pertama kali dipaksa melayani nafsu birahi pelaku pada November lalu di rumah pelaku di kawasan Ilir Barat I Palembang. 

Peristiwa ini terungkap setelah korban yang sudah tidak tahan menjadi budak seks pelaku, memberanikan diri bercerita kepada keluarga. Selanjutnya dengan ditemani sang paman, Z (33) membuat laporan ke Polrestabes Palembang, Senin (1/2/2021).

Pelaku berinisial DN, diduga telah merencanakan aksinya. Berawal dari perkenalan di facebook, kemudian dilanjutkan chating dan sepakat untuk bertemu. Namun setiba di rumah pelaku di Kawasan Ilir Barat (IB) I, sekitar pukul 11:00 WIB, korban dipaksa untuk berhubungan layaknya suami istri di kamar.

DA mengaku saat itu sudah berteriak namun tidak ada yang mendengar dan menolong. Selain dicabuli, pelaku juga memfoto pelaku yang masih dalam keadaan bugil. Foto tersebut digunakan pelaku untuk mengancam agar tidak menceritakan kepada siapapun. 

Diduga karena merasa aman dan korban tidak mengungkapkan perbuatan pertama, pelaku mengambil kesempatan dan berulang kali menjadikan korban sebagai budak seks-nya. Jika menolak maka foto bugil akan disebar. 

"Terpaksa pak, saya disuruh ke rumahnya, kalau tidak mau akan disebarkan foto bugil saya,” tutur korban saat melapor di SPKT Polrestabes Palembang. 

Korban mengaku sudah lima kali terpaksa melayani nafsu pelaku sejak November 2020 hingga Januari 2021. 

Sementara paman korban Z, meminta pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawab perbuatannya yang telah merusak masa depan keponakannya. “Harapan kami pelaku segera ditangkap,” katanya. 

Laporan korban diterima di SPKT Polrestabes Palembang unit II pimpinan Panit II Ipda Martono dan selanjutnya akan diteruskan ke Satreskrim guna penyelidikan lebih lanjut. “Laporan telah diserahkan ke Unit PPA,” ujar Kasubag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene.

Editor: Berli Zulkanedi