Mahasiswi yang Melapor Jadi Korban Pelecehan Dapat Surat dari Kampus, Isinya Bikin Merinding
F yang diketahui sempat membuat ricuh pada Yudisium Fakultas Ekonomi Unsri, Jumat (3/12/2021) pagi, diminta hadir di ruang rapat program studi Magister Manajemen Unsri, Bukit Besar, Palembang, pada Sabtu (4/12) pukul 15.30 Wib, dengan agenda memberikan klarifikasi dan keterangan lain yang diperlukan atas laporan dugaan pelecehan yang dia laporkan.
Dalam surat tersebut F diminta memberikan keterangan di dalam ruang tertutup sendirian. Juga tertulis, apabila F tidak memenuhi panggilan tersebut, hak F sebagai mahasiswi seakan terancam.
Surat tersebut ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ekonomi Unsri, Prof Dr Mohammad Adam. Adam sendiri saat dihubungi sejak kejadian kericuhan pada Yudisium dan beredarnya surat ini hingga viral, tak kunjung memberikan penjelasan.
Wakil Rektor I Unsri, Prof Zainuddin mengatakan, pemanggilan tersebut bertujuan untuk mengusut kebenaran atas laporan dugaan pelecehan seksual yang dialami mahasiswi tersebut. Namun dia membantah jika surat pemanggilan tersebut berupa ancaman.
"Jadi, dekan memanggil dia untuk segera memberikan klarifikasi atas laporan dugaan pelecehan yang dia buat. Karena terlapor dosen R sudah di periksa, sedangkan mahasiswi itu hingga saat ini belum memberikan penjelasan atas laporan yang dia buat," ujar Zainuddin, Sabtu (4/12/2021).
Editor: Berli Zulkanedi