Mahasiswa Tolak Rencana Ganjil Genap di Palembang, Ini Alasannya
Orasi tersebut diiringi yel yel mahasiswa dan pembentangan sepanduk yang berisikan tulisan “Pergub Lucu, Sumsel Ngaco”.
Reza menjelaskan, peraturan ganjil genap itu bisa efektif jika dilakukan untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas seperti halnya yang diberlakukan di DKI Jakarta.
“Pergub ini tidak sesuai, apabila pak gubernur membuatnya untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Palembang, karena virus Corona bisa kapan saja dan di mana saja penularannya,” kata dia pula.
Sementara Gubernur Sumsel, Herman Deru ketika menemui rombongan mahasiswa yang melakukan aksi damai itu mengatakan, agar dipahami kebijakan ganjil genap yang ditandatangani kemarin bukanlah Pergub, melainkan keputusan gubernur.
Jika ada hal-hal yang kurang pas atau tidak sesuai dalam aturan yang dimuat dalam keputusan gubernur terkait kebijakan ganjil genap sewaktu-waktu bisa dibicarakan kembali. “Saya akan senantiasa menyambut kalian semua, tanpa harus mengajukan proposal atau pun melakukan demo, kita diskusikan dan kita cari solusinya,” ujarnya.
Editor: Berli Zulkanedi