get app
inews
Aa Text
Read Next : BKSDA Sumsel Bakar 18 Satwa Dilindungi yang Diawetkan, Harimau hingga Beruang

Kisah WNI Berhasil Keluar dari Ukraina, Merasa Dekat dengan Maut Tidak Ada Listrik dan Air

Sabtu, 19 Maret 2022 - 10:04:00 WIB
Kisah WNI Berhasil Keluar dari Ukraina, Merasa Dekat dengan Maut Tidak Ada Listrik dan Air
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Indonesia Judha Nugraha bersama para WNI yang dievakuasi dari Chernihiv, Ukraina, ke Polandia. (Foto: Ist)

WARSAWA, iNews.id - Kondisi mengerikan di Ukraina membuat maut terasa dekat. Siang malam mendengar ledakan bom, tidak ada air apalagi listrik.  

Kondisi mengerikan itu dirasakan dan diceritakan warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari Chernihiv, Ukraina. Mendengar suara bom yang nyaris tidak berhenti, membuat maut terasa sudah dekat.

"Selama di Chernihiv frustrasi, siang malam bom nggak berhenti. Dekat dengan maut. Tapi kami bersyukur ada Bapak-bapak dari Kementerian Luar Negeri, dari KBRI Kyiv, memberikan dukungan agar kami tenang, jadi kami merasa nggak sendirian" kata Iskandar melalui tautan video saat press briefing dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, Jumat (18/3/2022).

Iskandar menyampaikan hal itu saat-saat berada di mobil bersama rekan-rekannya serta dengan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia Judha Nugraha.

Iskandar merupakan satu dari sembilan WNI yang dievakuasi dengan selamat ke Polandia. Mereka akan diterbangkan ke Indonesia pada 20 Maret dengan pesawat komersial. "Di Cherhiniv luar biasa, empat hari terakhir gawat, tak ada air, tak ada listrik. Pabrik kami sudah kena bom," kata Iskandar.

"Terima kasih kami sudah ditakdirkan keluar, sehingga terhindar dari musibah." Iskandar menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang membantu evakuasi. "Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi," ujarnya. "Mohon maaf, sudah banyak menyusahkan, banyak merepotkan. Terima kasih sebesar-besarnya," kata Iskandar.

Sebelumnya, Menlu Retno mengumumkan keberhasilan evakuasi terhadap sembilan WNI dari Cherhiniv, Ukraina, yang dilanda perang. Hari-hari menegangkan mewarnai upaya evakuasi selama sekitar 22 hari sejak invasi Rusia dimulai.

"Alhamdulillah kita patut bersyukur bahwa setelah melalui upaya yang sangat keras dan cukup lama maka pada hari ini kita berhasil mengevakuasi sembilan orang WNI dari Kota Chernihiv," kata Retno.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut