get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertempuran Sengit Taliban dan Milisi di Provinsi Panjshir, 2 Pihak Saling Klaim Menang

Kisah Hidup Mati Polwan Berusaha Selamat dari Taliban, Ditinggalkan Amerika Diabaikan Rusia

Jumat, 03 September 2021 - 08:27:00 WIB
Kisah Hidup Mati Polwan Berusaha Selamat dari Taliban, Ditinggalkan Amerika Diabaikan Rusia
Gulafroz Ebtekar (34) polwan paling senior harus berusaha melarikan diri agar selamat dari Taliban. (Foto: Ist)

Dia mengatakan kepada surat kabar Rusia Moskovsky Komsomolets, ketika dia mencoba kembali ke bandara yang dikepung Kabul, anggota Taliban menyerangnya.

“Taliban bertindak seperti ini, pertama mereka memukul, lalu membiarkan Anda bergerak. Anda mengambil satu atau dua langkah, dan membayarnya,” katanya. 

"Mereka memukuli saya dengan tinju, sepatu bot, senjata, dan bahkan batu,” ucapnya.

"Saya berbicara di televisi, berbicara di jejaring sosial, berjuang melawan ekstremisme, terorisme, mengadvokasi hak-hak perempuan dan anak-anak dan percaya pada yang terbaik untuk negara kita,” katanya.

Tapi sekarang, dia mengaku mendapatkan peringatan dari Taliban agar segera berhenti dari pekerjaannya.

“Taliban menulis surat kepada saya di mana mereka mengatakan bahwa saya tidak boleh bekerja di polisi dan bahwa saya tidak punya hak untuk menyatakan tentang hak-hak perempuan,” ujarnya.

Dia menjelaskan tidak ada kemungkinan Taliban akan berubah. "Mereka tidak akan setuju jika seorang wanita bekerja, berpartisipasi dalam kehidupan publik, dan bebas,” katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut