get app
inews
Aa Text
Read Next : Kaleidoskop 2020: Kerumunan Massa Sang Habib di Megamendung Guncang Jawa Barat

Kaleidoskop 2020: 8 Pembunuhan Sadis dan Keji Menggemparkan Palembang 

Selasa, 29 Desember 2020 - 06:39:00 WIB
Kaleidoskop 2020: 8 Pembunuhan Sadis dan Keji Menggemparkan Palembang 
Jenazah Janda di Palembang yang ditemukan bersimbah darah. (Firdaus/iNews)

PALEMBANG, iNews.id – Sepanjang tahun 2020 di Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) terjadi sejumlah pembunuhan sadis yang menggemparkan. Entah apa yang membuat para pelaku begitu sadis menyelesaikan masalah dengan senjata tajam.

Sejumlah kasus pembunuhan sadis terus mewarnai Sumatra Selatan di tahun Pandemi Covid-19 ini. Mulai dari janda muda tewas bersimbah darah dibantai tetangga hingga honorer tewas ditikam sesame honorer di tempat bekerja. 

Dari Palembang, iNews.id Sumsel mencoba merangkum beberapa pembunuhan sadis yang menggemparkan. Berikut kasusnya:

1. Janda Muda Tewas Ditikam Tetangga di Depan Anak 

Selasa pagi (10/11/2020) Kota Palembang dan Sumsel pada umumnya digemparkan dengan pembunuhan terhadap seorang janda muda dua anak di rumah susun Kasnariansyah Palembang. Perempuan bernama Titi Handayani (36) tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk di leher dan badan.

Titi tewas ditikam Suryanto (20) tetangganya sendiri. Suryanto ditangkap di hari yang sama dengan kaki patah usai melompat dari lantai dua rumah susun. Di hadapan polisi, pria asal Kabupaten PALI ini mengaku tersinggung setelah dia dan istrinya dihina dengan kata – kata kotor oleh pelaku. Pelaku mengaku sempat meminta maaf, namun korban diduga terus marah. 

Karena tersinggung, pada dini hari kejadian, pelaku masuk kamar korban melalui pintu belakang dan mengambil pisau di dapur korban. Lalu tanpa ampun pelaku menikam korban yang sedang tidur bersama dua anaknya yang balita dan bayi. Korban sempat berteriak dan pelaku kabur dengan cara melompat dan pata kaki.

2. Honorer Tewas Ditusuk Honorer saat Bekerja 

Seorang pegawai honorer di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumsel, Pramos (34), menusuk teman sekantornya sesama honorer, Ahmad Yoga (33) hingga tewas. Penusukan ini berlatar belakang cemburu dan kesal karena istri pelaku diduga sering digoda oleh korban.

Peristiwa sadis ini terjadi Selasa (21/4/2020) di saat jam kantor yang memang sepi karena sebagian WFH. Usai melakukan penusukan, pelaku langsung menyerahkan diri ke polisi. 

Kapolsek Ilir Timur I Kompol Deni Triana mengatakan, korban dan pelaku serta istrinya sama-sama pegawai di tempat itu. Pelaku juga mengaku telah mencoba mengingatkan korban untuk tidak menggoda istrinya, namun tidak digubris. “Penusukan ini diduga karena pelaku cemburu dan kesal terhadap korban karena korban diduga menggoda istri pelaku,” ujarnya saat itu. 

3. Remaja Dibunuh saat Nonton Tari India

Seorang remaja 19 tahun, IN, warga Karang Anyar, Gandus tewas dengan luka tusuk senjata tajam usai dikeroyok sejumlah orang saat menonton tari India, tidak jauh dari rumahnya, Selasa (3/12/2020) malam.

Pembunuhan ini bermotif dendam antara pelaku dan korban yang merupakan warga Gandus. Beberapa hari sebelum kejadian, dua pelaku AP dan JR bertemu dan mengejek korban dengan kata "anakboyband". Saat itu, korban langsung mengajak kedua pelaku duel, namun tidak jadi. 

Beberapa hari kemudian pelaku dan korban bertemu di hajatan seorang warga yang menghadirkan hiburan tari India. Melihat korban, kedua pelaku mengajak sejumlah pelaku lain di antaranya MP melakukan pengeroyokan. 

Melihat korban dikeroyok, teman-teman sempat membantu dan terjadi keributan besar di hajatan itu. Tidak lama korban tersungkur dan tewas dengan luka tusuk dengan pisau dapur.

4.  Satu Keluarga Aniaya Calon Pengantin hingga Tewas 

Minggu (19/7/2020) Rio Pambudi (25) yang bersiap pergi untuk foto prewedding terlibat keributan dengan tetangga yang dikenal temperamental. Korban dikeroyok tetangga yang terdiri atas sepasang suami istri dan keduanya anaknya.

Korban yang kalah jumlah tewas dengan tusukan senjata tajam di dada. Empat pelaku yang terdiri atas suami istri dan kedua anaknya langsung melarikan diri dan ditangkap satu hari kemudian di Kabupaten Banyuasin. 

Hasil penyelidikan polisi dan informasi dari warga sekitar, pelaku sekeluarga dikenal sering ribut dengan tetangga. Dan kejadian yang menimpa Rio diduga karena tidak senang mendengar knalpot motor Rio yang sedang dipanaskan mesinnya. 

5. Kakek 66 Tahun Dibunuh Keponakan usai Sholat Magrib 

Selasa 7 Juli 2020 merupakan hari terakhir, kakek Jun (66) mengembuskan nafas. Usai melaksanakan sholat magrib di rumahnya di RT 31 RW 06, Jalan Kemas Rindo, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati, Palembang. Jun roboh dengan dadanya ditusuk pisau hingga tembus ke punggung. Yang menggemparkan warga sekitar, selain peristiwa ini terjadi di waktu magrib, pelaku adalah keponakan korban DE (36).

Pelaku diduga tidak terima sering dinasehati oleh korban agar menjadi pemuda baik. Saat pembunuhan terjadi, ibu pelaku juga sedang berada di rumah korban. Korban ditikam berulang kali yang satu di antaranya tembus hingga ke punggung.

Pelaku baru berhentu menusuk pamannya ketika mendengar ibunya berteriak Allahuakbar berulang kali dan melarikan diri.  

6.  Sujono Dibantai 3 Saudara di Depan Anak dan Istri 

Pulang dari masjid pada Selasa (21/7/2020) malam, Sujono (56) warga Lorong Jambu Tangga Buntung, Gandus Palembang tewas mengenaskan di rumahnya sendiri. Sujono dikeroyok tetangganya yang berjumlah tiga orang dengan parang dan tombak.

Selain membuat gempar, kejadian ini juga viral karena pembacokan sempat terekam video amatir dan menyebar di media sosial. Korban dikejar dan dibacok hingga masuk ke dalam rumahnya dan disaksikan sejumlah perempuan yang berteriak histeris.  

Disebutkan, para pelaku marah karena setelah menduga korban memiliki hubungan khusus dengan kakak perempuannya. Sesaat usai kejadian warga sekitar sempat mengamuk dan mengepung rumah pelaku yang kabur lewat sawah di belakang perkampungan. 

7. Pria Tewas Ditembak dan Dibacok depan Musala 

Seorang pria yang tengah duduk depan Musala Abadan, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang tewas akibat dibacok dan ditembak sejumlah orang tak dikenal, Rabu (22/7/2020) sekitar pukul 11.40 WIB. 

Nyawa korban yang diketahui bernama Muslim (40) tak terselamatkan saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Para pelaku menggunakan dua sepeda motor mendatangi korban yang sedang duduk di depan musala. 

Pembunuhan sadis ini dipicu utang piutang narkoba antara korban dengan satu dari empat pelaku. Para pelaku marah karena korban menagih hutang dengan cara menghadang keponakan pelaku di jalan. 

8. Pelamar Kerja Tewas di Kamar Hotel

Gadis muda warga Talang Jambe, Sukarame Palembang, V (17) yang hendak mencari pekerjaan menjadi korban pembunuhan pelaku yang mengaku dapat memberikan pekerjaan di sebuah hotel. Pelaku juga seorang remaja M (17) yang sudah berencana untuk melakukan perbuatan itu

Peristiwa pembunuhan ini terjadi Senin (6/7/2020) di sebuah penginapan di Jalan Macan Lindungan. Pembunuhan ini berawal, korban yang sedang mencari pekerjaan ditawari bantuan oleh pelaku. Setelah berkomunikasi keduanya berjanji bertemu di penginapan tempat mayat korban ditemukan. 

Sebelum korban datang, pelaku memesan kamar menggunakan identitas orang lain. Setelah korban datang dan diajak masuk ke dalam kamar, korban menanyakan pekerjaan yang dijanjikan. 

Namun diduga pelaku hendak berbuat tidak senonoh dan korban menolak dan berontak. Pelaku lalu memukul kepala korban dengan tangan kosong dan benda tumpul, lalu menjerat leher korban dengan tali hingga tewas.

Usai beraksi, pelaku kabur menggunakan sepeda motor korban hingga ditangkap di wilayah Provinsi Bengkulu. 

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut