Jelang Arus Mudik, Polda Sumsel Imbau Warga Tak Bakar Lahan Sekitar Jalan Tol

PALEMBANG, iNews.id - Polda Sumsel mengimbau warga untuk tidak membakar lahan khususnya di kawasan sekitar jalan tol Trans Sumatera (JTSS). Membuka lahan dengan cara membakar tidak dibenarkan, apalagi cuaca saat ini sedang panas menuju kemarau.
"Terlebih di sekitar jalan tol karena asap pembakaran akan mengganggu arus lalu lintas pemudik yang sudah mulai berlangsung pada H-7 Idul Fitri ini," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Sabtu (15/4/2023).
Supriadi menyatakan personel kepolisian sudah menyosialisasikan imbauan tersebut secara komprehensif kepada warga yang berkebun atau bertani di sekitar jalan tol.
Beberapa titik yang menjadi perhatian karena rawan aktivitas pembakaran lahan meliputi kawasan Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Untuk diketahui, lahan perkebunan dan persawahan warga di daerah itu hanya berjarak sekitar 10 hingga 15 meter dari Jalan Tol Trans Sumatera ruas Palembang – Indralaya, Ogan Ilir, dan ruas Palembang – Kayu Agung, Ogan Komering Ilir – Provinsi Lampung.
"Pak Kapolda Irjen Polisi A. Rachmad Wibowo sudah memerintahkan kapolres setempat (Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir) melakukan penguatan jangan sampai ada asap pembakaran lahan," katanya.
Penguatan dilakukan dengan pemantauan udara menggunakan pesawat tanpa awak atau drone dan menerjunkan personel Bhabinkamtibmas mendampingi warga setempat.
"Sesuai rapat koordinasi Operasi Ketupat Musi 2023 diketahui warga setempat baru selesai panen beberapa pekan lalu, jadi penguatan supaya warga tidak abai (tetap membakar lahan)," katanya.
Dia memastikan personel kepolisian siap melakukan tindakan hukum sesuai ketentuan yang berlaku bila ada warga yang mengabaikan imbauan itu dan tetap membuka lahan dengan cara membakar.
"Sejauh ini tidak ditemukan titik api di ruas jalan wilayah Sumsel sekaligus dalam hal ini kami pun sudah berkoordinasi dengan kepala daerah memperketat pengawasan," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi