get app
inews
Aa Text
Read Next : Geger! Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas Membusuk dalam Mobil di Bypass Juanda

Janda yang Mayatnya Dikubur dan Disemen di Palembang Berstatus ASN di Dinas PU Sumsel

Jumat, 25 Oktober 2019 - 20:21:00 WIB
Janda yang Mayatnya Dikubur dan Disemen di Palembang Berstatus ASN di Dinas PU Sumsel
Lokasi penemuan mayat korban di TPU Kandang Kawat Palembang, Sumsel, Jumat (25/9/2019). Korban diketahui berstatus ASN di Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya (PUCK) Provinsi Sumsel. (Foto: iNews/Firdaus)

PALEMBANG, iNews.id – Apriyanita (50), janda yang mayatnya dikubur dan dicor semen di tempat pemakaman umum (TPU) Kandang Kawat Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), diketahui berstatus aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya (PUCK) Provinsi Sumsel.

Informasi ini dipastikan saudara kandung korban, Anto. Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian dinas berwarna putih. Dari informasi ini pula keluarga memastikan mayat yang sudah sulit dikenali itu sebagai Apriyanita. Korban diduga dibunuh.

“Korban bekerja di Dinas Pekerjaan Umum. Dari celana, pakaian dinasnya kami yakin itu dia (Apriyanita),” kata Anto, Jumat (25/10/2019).

Anto mengatakan, sebelum ditemukan menjadi mayat, keluarga sudah melaporkan soal korban yang hilang sejak 9 Oktober lalu atau hampir tiga minggu. Bahkan, kejadian hilangnya korban secara sempat viral di media sosial.

“Dari tanggal 9 Oktober hilang. Ceritanya dijemput dari rumah sama kawannya. Baliknya diantar lagi. Tahunya pergi sama dia lagi. Kami masih menunggu penanganan kasus ini. Sekarang mayatnya di Rumah Sakit Bhayangkara,” kata Anto.

Sementara Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel AKBP Yudhi Suhariyadi menjelaskan, jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan kaki tertekuk menandakan dikubur secara paksa. Jasad korban ditemukan di kedalaman 1 meter dengan posisi lutut yang pertama kali terlihat.

Bahkan, lubang tersebut diberi semen pada bagian atasnya. Hal tersebut dilakukan tersangka untuk menghilangkan bau serta jejak agar korban tidak ditemukan.

“Dia terlentang, kakinya tertekuk, masih menggunakan baju. Dikuburnya secara paksa, ibaratnya memang tidak sewajarnya dikubur,” kata Yudhi Suhariyadi.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut