Jalan di PALI Rusak Parah, Warga Keluhkan Tidak Ada Perbaikan

PALI, iNews.id - Jalan penghubung antara Kecamatan Penukal dan Kecamatan Tanah Abang, tepatnya di dari Desa Purun menuju Desa Tanah Abang, rusak parah. Musim hujan seperti sekarang semakin memperparah kondisi jalan sehingga banyak kubangan air dan lumpur. 

Kondisi jalan dipenuhi lubang berisi air dan lumpur banyak dikeluhkan warga yang kesulitan untuk aktivitas seperti ke kebun dan sekolah. 

Baca Juga

Kasus Omicron Meningkat, Sekolah di Palembang Tetap PTM 50 Persen

Pantauan di lokasi Kamis (27/1/22), belasan titik lubang dengan diameter mencapai dua meter menghiasai badan jalan. Keberadaan lubang ini menjadi jebakan terutama pengendara sepeda motor, karena tidak mengetahui kedalaman dan lebar lubang yang ditutupi air atau lumpur. 

Kedalaman lubang juga bervariasi mulai dari sebatas mata kaki hingga mendeketai lutut. Kondisi seperti ini dikeluhkan warga, karena sudah satu tahun lebih tidak ada upaya perbaikan. 

Baca Juga

Ngaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi, Ibu 7 Anak di Palembang Ternyata Residivis Kasus Narkoba

"Jangan kan mobil atau motor, jalan kaki saja kesulitan," ujar Salahuddin, warga sekitar. 

Baca Juga

Nahdlatul Ulama Segera Resmikan Perguruan Tinggi di Sumsel

Menurutnya, warga menjadi kesulitan ketika hendak aktivitas seperti ke kebun karet, ke sekolah dan sebagainya. 

"Belasan lubang besar digenangi air di tengah bahu jalan itu rusak. Kami pengendara sepeda motor pelan-pelan mencari jalan keras agar bisa dilewati," kata Salahudin.

Senada juga dikatakan Cik Oni, pengendara mobil pikap mengaku menguras waktu tenaga dan bahan bakar menuju Desa Purun, wilayah Kecamatan Abab, Penukal dan lainnya. Ia berharap agar pemerintah untuk memperbaiki jalan rusak tersebut. 

"Kalau kami bawa barang muatan tidak berani lewat di sini, pasti terbenam lobang yang digenangi air dan lumpur, sudah setahun lebih jalan ini rusak tanpa diperbaiki, kami minta tolong pemerintah perbaikan jalan rusak ini," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi