Irjen Toni Harmanto Kapolda Jatim, Irjen Albertus Rachmad Wibowo Kapolda Sumsel

JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi atau rotasi jabatan terhadap 8 kapolda, Jumat (14/10/2022). Mutasi itu tertuang dalam surat telegram Nomor ST:2223/X/KEP/2022. 

Salah satu kapolda yang dimutasi Irjen Toni Harmanto. sebagai Kapolda Jawa Timur. Saat ini, Irjen Toni Harmanto menjabat sebagai Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel).

Baca Juga

Mutasi Polri, Ini Daftar Lengkap 8 Kapolda yang Dirotasi

Sementara Kapolda Sumsel dipercayakakan kepada Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo yang saat ini menjabat Kapolda Jambi. Jabatan Kapolda Jambi selanjutnya diserahkan kepada Irjen Pol Rusdi Hartono yang batal menjadi menjadi Kapolda Sumbar. 

"Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sumsel," bunyi TR Polri Nomor ST:2223/X/KEP/2022, Jumat (14/10/2022).

Baca Juga

Profil Irjen Toni Harmanto yang Ditunjuk Kapolri Jadi Kapolda Jatim

Berikut daftar lengkap 8 kapolda yang dimutasi Kapolri:

1. Irjen Pol Rikwanto dari Kapolda Kalimantan Selatan dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Ops Itwasum Polri. 

Baca Juga

Breaking News: Irjen Toni Harmanto Ditunjuk Jadi Kapolda Jatim 

2. Irjen Pol Asep Suhendar dari Kapolda DIY dimutasi sebagai Pati Polda DIY (dalam rangka pensiun).  

3. Irjen Pol Mulyatno dari Kapolda Sulawesi Utara sebagai Pati Polda Sulut (dalam rangka pensiun) 

Baca Juga

Kapolri Batalkan TR Mutasi Irjen Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jatim

4. Irjen Pol Risyapudin Nursin dari Kapolda Maluku Utara dimutasi menjadi Koorsahli Kapolri. 

5. Irjen Toni Harmanto dari Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel) menjadi Kapolda Jawa Timur. 

Baca Juga

Putra Mantan Kapolri Dai Bachtiar Dimutasi dari Ajudan Presiden Jadi Dirtipidsiber Bareskrim

6. Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo dari Kapolda Jambi menjadi Kapolda Sumsel. 

7. Irjen Pol Setyo Budiyanto dari Kapolda NTT menjadi Kapolda Sulut. 

8. Irjen Teddy Minahasa dari Kapolda Sumbar semula dimutasi jadi Kapolda Jatim menjadi Pati Yanma Polri. 

Editor: Maria Christina