get app
inews
Aa Text
Read Next : Sumsel Terima Rekor MURI di Tengah Pandemi

Ini Penampakan Foto 2 Terduga Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar

Senin, 29 Maret 2021 - 08:08:00 WIB
Ini Penampakan Foto 2 Terduga Pelaku Bom Gereja Katedral Makassar
Foto diduga dua pelaku bom bunuh diri di Gedeja Katedral Makassar. Plat motor sama dengan yang ditemukan di lokasi. (Foto: Instagram/@infokomando)

JAKARTA, iNews.id - Beredar luas di media sosial foto dua orang laki-laki dan perempuan bercadar hitam yang diduga pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Foto keduanya mengendarai sepeda motor dengan peat yang sama ditemukan polisi di lokasi ledakan.

Dilihat dari sejumlah akun media sosial, sebuah foto menunjukan seorang laki-laki berjaket cokelat muda, menggunakan sorban hitam dan putih, sedang mengendarai motor sekuter matic warna oranye dengan nomor polisi DD 5984 MD.

Pria tersebut nampak membonceng wanita berbaju hitam. Foto tersebut diduga sebelum kedua pelaku melakukan aksinya, sementara foto lainnya terlihat motor tersebut hangus di bagian atas. Polisi juga sudah menemukan bagian kepala diduga pelaku bom bunuh diri.

Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/3/2021).

Kapolri menyebut pelaku bom bunuh diri yang tewas sebanyak dua orang terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan.

"Pelaku yang meninggal dunia ada 2 orang laki-laki dan perempuan," kata Jenderal Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan, inisial pelaku berjenis kelamin laki-laki yakni L. Sementara untuk pelaku perempuan masih diidentifikasi.

"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," ungkap Sigit.

Jenderal Sigit pun mengungkapkan, aksi yang dilakukan bersangkutan saat ini, merupakan society bomber, dengan membawa ledakan cukup besar sehingga berpengaruh dengan daya ledaknya.

"Jadi kegiatan mereka terjadi saat ini, kita ketahui, adalah ledakan, adalah society bom, menggunakan jenis bom panci, dan itu terkait dengan pengungkapan," ungkap Sigit di Makassar, Minggu (28/3/2021).

Menurut dia, kepolisian selalu melihat alat bukti dan barang bukti, kemudian halal berkaitan dengan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut juga menjadi pertimbangan. Sehingga diputuskan, dilakukan pengembangan.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut