Hassa binti Salman, Putri Raja Arab Saudi yang Peduli Isu Perempuan dan Pernah Terjerat Masalah Hukum

RIYADH, iNews.id - Putri Hassa binti Salman merupakan anak perempuan dari Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan istri pertamanya Sultana binti Turki Al Sudairi. Hassa berprofesi sebagai dosen Fakultas Hukum, Universitas King Saud dan mempunyai kepedulian terhadap perempuan.

Berdasarkan silsilah keluarga, perempuan kelahiran 1974 ini merupakan kakak tiri Mohammed bin Salman. Keduanya adalah anak Raja Salman namun berbeda ibu. Putri Hassa menyelesaikan S1-nya di University of Westminster. Kemudian dia mendapatkan gelar masternya di SOAS University of London.

Baca Juga

Palembang Krisis Guru, Honorer Kesulitan Penuhi Standar Nilai Seleksi PPPK

Hal ini dibuktikannya dengan mengapresiasi para jurnalis perempuan dengan mendonasikan uang senilai 200 ribu riyal Arab Saudi pada 2007.

Baca Juga

Berkumpul Depan Kantor Lurah, Pemuda Palembang Ini Susun Rencana Bobol Rumah Warga

Menjadi putri dari seorang raja tidak lantas membuatnya terbebas dari kasus hukum. Pada 2016, dia divonis hukuman 10 bulan penjara oleh pengadilan Prancis.

Dia terbukti bersalah karena memberi perintah kepada pengawalnya melakukan penyerangan terhadap pekerja yang sedang merenovasi apartemennya di Prancis. Tak hanya Putri Hassa yang dijatuhi hukuman, sang pengawal yang diperintahkannya juga dijatuhi hukuman 8 bulan penjara.

Baca Juga

Pemuda Palembang Ditangkap Polisi karena Simpan Banyak Ganja di Rumah Nenek

Kasus yang melanda Putri Hassa membuatnya muncul ke permukaan publik. Diketahui, sosok Putri Hassa tidak banyak publikasi tentang dirinya di media. Tidak mudah menemukan informasi Putri Hassa di media.

Editor: Berli Zulkanedi