get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! Pemuda di Tebo Jambi Tewas Ditikam Teman Baru Kenal di Medsos

Hasil Autopsi Ungkap Kematian Santri di Tebo, Tulang Tengkorak Retak

Minggu, 24 Maret 2024 - 22:30:00 WIB
Hasil Autopsi Ungkap Kematian Santri di Tebo, Tulang Tengkorak Retak
Ditreskrimum Polda Jambi menggelar konferensi pers terkait misteri kematian santri Ponpes Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, Sabtu (3/23/2024). (Foto: Azhari Sultan Jambi).

JAMBI, iNews.id - Misteri kematian seorang santri Pondok Pesantren (ponpes) Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi akhirnya tersingkap.

Dokter forensik yang dihadirkan dalam mengungkap kasus itu, dr Erni Situmorang mengatakan, penyebab kematian santri atas nama Ainul Harahap (13) adalah patah batang otak tengkorak dan menyebabkan pendarahan serta tidak ditemukan adanya trauma listrik.

Selain itu, ditemukan luka-luka lainnya di sekujur tubuh korban.

"Di antaranya tulang tengkorak retak dan tulang rahang bawah bagian kanan dan bawah semuanya goyang hingga patah tulang tengkorak belakang," katanya Minggu (24/3/2024).

Dengan adanya hasil resmi yang otentik tersebut, membantah bahwa korban meninggal dunia disebabkan tersengat aliran listrik.

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira menambahkan, dari hasil proses penyelidikan yang dilakukan dan hasil keterangan terhadap dua anak yang berhadapan dengan hukum dan sudah ditetapkan sebagai tersangka, bahwa A dan R memukul korban dengan menggunakan tangan dan benda tumpul hingga korban tewas.

Tidak hanya itu, belum puas memukuli korban dengan tangan kosong, tersangka A melampiaskan amarahnya dengan menggunakan kayu.

"Tersangka A memukul korban dengan kayu dibagian paha, rusuk dan bahu  korban. Bahkan menginjak kepala dan kaki korban berulang kali," tukasnya.

Untuk menghilangkan jejak, kemudian R mengangkat dan meletakkan korban di depan pintu masuk lantai atas.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut